Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Media Kampus

Dosen Universitas Muhammadiyah Semarang Raih Penghargaan Bergengsi di Malaysia

387
×

Dosen Universitas Muhammadiyah Semarang Raih Penghargaan Bergengsi di Malaysia

Sebarkan artikel ini
Dosen Universitas Muhammadiyah Semarang Raih Penghargaan Bergengsi di Malaysia
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

KUALA LUMPUR—Nama Indonesia kembali harum di kancah internasional. Prima Trisna Aji, dosen Program Studi Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), berhasil meraih penghargaan “The Best Paper Presenter Award” dalam ajang konferensi internasional ICRASH 2025 di Malaysia.

Konferensi yang berlangsung pada 22–23 Januari 2025 di Hotel Summit Subang Jaya, Selangor, ini mempertemukan para akademisi dan peneliti dari berbagai belahan dunia. Tahun ini, ICRASH mengusung tema “2nd International Conference on Recent Advancement in Sustainable Healthcare” yang menyoroti inovasi dan perkembangan terbaru dalam bidang kesehatan berkelanjutan.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Prima Trisna Aji menjadi salah satu pembicara yang menarik perhatian dalam konferensi tersebut. Dalam penelitiannya, ia mengkaji efektivitas penggunaan teknologi mobile phone untuk membantu pasien hipertensi dalam mengelola kondisi mereka secara mandiri.

Studi ini menyoroti bagaimana teknologi dapat meningkatkan kemandirian pasien dalam mengontrol tekanan darah mereka, sehingga mengurangi ketergantungan pada fasilitas kesehatan. Dalam penelitian ini, Prima bekerja sama dengan dua pakar, Prof. Chua Siew Kuan dan Prof. Tukimin.

Saat ditemui di Malaysia, Prima mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang diraih. “Saya bersyukur bisa membawa pulang penghargaan ini. Terima kasih kepada Allah SWT, istri, dan keluarga atas doa dan dukungan mereka,” ujarnya.

Keberhasilan Prima juga disambut dengan kebanggaan oleh sang istri, Dr. Elinda Rizkasari, yang turut hadir mendampinginya di Malaysia. “Saya sangat bangga dan berharap penelitian ini bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat serta menjadi amal jariyah di dunia dan akhirat,” katanya.

Penelitian mengenai penggunaan teknologi dalam pengelolaan hipertensi ini menjadi terobosan penting di Indonesia, di mana penerapannya masih belum maksimal. Dengan kolaborasi antara dunia akademik dan teknologi, temuan ini diharapkan dapat diimplementasikan secara luas untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien hipertensi.

Keberhasilan Prima Trisna Aji dalam ajang ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Unimus, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi inovasi teknologi kesehatan di Indonesia. (*)

error: Content is protected !!