Advertisement - Scroll ke atas
Peristiwa

Gempa bumi Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami

423
×

Gempa bumi Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami

Sebarkan artikel ini

PALU – Gempabumi tektonik yang mengguncang wilayah Wuasa, Sulawesi Tengah, yang terjadi Senin (29/5) sekitar jam 22.36 dengan kekuatan mencapai 6.6 skala richter, diyakini pihak Balai Meteorologi dan Geofisika (BMKG), kelas I, Palu, tidak berpotensi Tsunami.

Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Palu, Petrus Demon Sili, M.Si, dalam pers realesenya yang beredar melalui jejaring sosial WhatsApp secara berarti.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Terkait dengan peristiwa tersebut, Petrus menghimbau masyarakat agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir dihimbau agar tidak terpancing isu karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Berdaarkan hasil analisa BMKG, masih menurut Petrus, gempabumi yang terjadi tersebut, menunjukan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 22:35:22 WITA dengan kekuatan M=6.6 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 1.33 LS dan 120.41 BT pada kedalaman 10 Km.

Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan, bahwa dampak gempabumi berupa guncangan kuat dirasakan di daerah Torue dan Poso, dalam skala intensitas II SIG BMKG atau (V MMI), Palu dan Sigi, dalam skala intensitas II SIG BMKG atau (III-IV MMI), Toli-Toli, Pasang Kayu dan Tana Toraja, dalam skala intensitas II SIG BMKG atau (III MMI), Gorontalo, Boalemo dan Bone Bolango, dalam skala intensitas I SIG BMKG atau (II-III MMI), Palopo, Masamba dan Balikpapan, dalam skala intensitas I SIG BMKG atau (II MMI) . Di daerah ini guncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang.

Hingga dikeluarkannya release oleh pihak BMKG pada pukul 23.05 WITA, Petrus mengungkapkan, bahwa telah terjadi sekali aktivitas gempabumi susulan.

“Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal,” tutup Petrus. (*)

 

error: Content is protected !!