MAKASSAR—Dompet Dhuafa menargetkan penyaluran 32 ribu ekor kambing atau domba, untuk Idul Adha 2023. Ini disampaikan oleh Ketua Program Tebar Huwan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Taufan Yusuf. Target tersebut disampaikan pada kegiatan Community Gathering Satu Kurban Banyak Kebaikan Dompet Dhuafa, di Garden Maxone Hotel, Makassar. (10/7)
“Kambing atau domba yang akan disalurkan berasal dari donatur dan masyarakat yang bersimpati pada kegiatan THK, yang saat ini kami sedang berusaha mencari sumber peternakan agar mencapai target,” tambah Taufan.
Pelaksanaan THK tersebut, belajar dari tahun lalu, cukup kewalahan dengan stok hewan kurban yang tersedia, karena masih kondisi Covid dan penyebaran isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan kurban. Karena itu, Panitia THK tahun ini mempersiapkan lebih jauh lagi agar tidak kebingungan dengan stok.
“Untuk saat ini, Tim THK menjalankan kegiatan Quality Control, baik dari segi jumlah maupun kesehatan, standar hewan kurban,” jelas Taufik.
Sementara untuk di Wilayah Sulawesi Selatan, selain target, Tim THK melakukan pendataan wilayah-wilayah yang belum tersentuh hewan kurban.
Menurut Ketua Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan Rakhmat, pulau-pulau terluar dari wilayah daratan, seperti kawasan Kepulauan Pangkep, sekarang sedang dilakukan verifikasi.
“Verifikasi itu dimulai dari tokoh-tokoh masyarakat setempat, crosscheck dengan masyarakat penerima daging kurban, ” ujar Rakhmat.
Meningkatkan nilai pembelajaran dari penyaluran daging kurban, Tim THK Sulsel kembali akan menggunakan sejenis anyaman dari bambu, sebagai pembungkus, dan menghindari penggunaan kantong plastik.
“Tahun 2019, cara distribusi itu sudah kami mulai, kerjasama dengan kelompok pemberdayaan ibu-ibu, Minasa Te’ne, Kabupaten Pangkep, ada 20 ibu-ibu menyicil perhari untuk menganyam, kami butuh sampai 3000 buah, untuk menyalurkan daging kurban,” rincinya.
THK Sulsel akan bergerak di 15 Kabupatrn, sebanyak 25 titik, dengan target 500 ekor setara kambing atau domba.
Dua undangan lain dalam Gathering ini, influencer asal Makassar Dhilla dan super Relawan Guru Rawiah, yang sudah lama bekerjasama dengan THK Dompet Dhuafa, pada penyaluran daging kurban.
Pengalaman yang dialami oleh Guru Rawiah, membuatnya tidak ingin berhenti untuk membantu. “Saya ingin muda terus agar tetap kuat ikut bawa daging kurban hingga ke pelosok, Sulsel,” ucap Rawiah dengan lirih. (*)