YOGYAKARTA—Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota mengikuti event Jogya Produk Dalam Negeri (PDN) Expo 2022, yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY di Plaza Malioboro Yogyakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan 13-16 Oktober 2022 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua TP PKK Daerah Istimewa Yogyakarta Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam X pada Kamis 13 Oktober 2022.
Di kesempatan ini istri Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta juga menyempatkan diri berkunjung langsung ke stand Dinas Pariwisata Kota Makassar sembari melihat-lihat berbagai produk andalan kerajinan UMKM, kuliner, maupun potensi pariwisata Kota Makassar lainnya yang dipamerkan di ajang tersebut.
Kunjungan istri orang nomor dua di Yogyakarta ini guna memberikan spirit dan dukungan kepada peserta PDN Expo 2022 termasuk Dinas Pariwisata Kota Makassar yang ikut berpartisipasi pada pameran yang diikuti kurang lebih 42 peserta dari berbagai Kabupaten dan Kota di Indonesia.
Salah seorang tim dari Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rosniah mengatakan dalam pameran ini, Dinas Pariwisata Kota Makassar mempromosikan sejumlah potensi Pariwisata Kota Makassar.
“Alhamdulillah, Dinas Pariwisata Kota Makassar turut serta dalam acara Jogya Produk Dalam Negeri (PDN) Expo 2022. Dalam kegiatan ini kami dari Dispar Makassar mempromosikan sejumlah potensi pariwisata yang dimiliki seperti brand lokal maupun Kuliner Makassar dan sejumlah potensi wisata lainnya,” beber Ros.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terkhusus kepada Ibu Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah berkunjung ke stand Dinas Pariwisata Kota Makassar.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibu Wakil Ketua TP PKK Daerah Istimewa Yogjakarta atas junjungannya ke stand Dinas Pariwisata Kota Makassar,” tuturnya.
Dalam sambutannya, istri Wakil Gubernur DIY, GKRBAyA Paku Alam mengatakan pameran PDN Expo 2022 yang diikuti beberapa provinsi lain di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi ajang sinergi dan promosi PDN agar lebih dikenal luas.
“Saya menyambut baik adanya Jogja PDN Expo 2022 ini karena bisa terjalin sinergi antara konsumen dan produsen. Sinergi ini juga untuk memperkenalkan berbagai PDN,” tuturnya.
“Kalau kita tidak kenal maka tidak akan sayang. Padahal kita harus mencintai produk-produk dalam negeri, produk-produk kita sendiri. Kalau tidak kenal, kita tidak akan membelinya, maka dengan adanya pameran-pameran seperti ini khususnya pameran produk dalam negeri, kita bisa tahu produk dari seluruh Indonesia itu luar biasa bagusnya, kualitasnya juga luar biasa,” urainya.
Ia juga menyebutkan bahwa PDN Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Namun memang harus diakui, yang menjadi masalah sampai saat ini adalah kurangnya promosi, termasuk promosi ke negara-negara lain.
“Monggo kita sama-sama berkolaborasi untuk memperkenalkan produk-produk kita sendiri ke seluruh daerah Indonesia maupun di luar negeri,” katanya.
“Dan juga kita harus membeli produk-produk kita sendiri, tidak hanya produk-produk dari luar. Sebagai orang Indonesia kita harus mencintai produk-produk kita sendiri,”imbuh Gusti Putri.
Gusti Putri menambahkan, sinergi dan kolaborasi juga harus terus dilakukan untuk meningkatkan kreativitas guna menciptakan produk-produk yang kreatif dan inovatif.
Menurut dia, semua pihak yang terlibat harus mempunyai tekad yang besar dan semangat yang tinggi untuk memperkenalkan dan membuat produk-produk yang berkualitas.
“Semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, juga laris manis tanjung kimpul,”pungkas Gusti Putri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Syam Arjayanti dalam sambutannya mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah yang tidak terlalu luas namun menyimpan potensi besar untuk pengembangan industri kecil dan menengah.
Bahkan industri kecil dan menengah DIY merupakan industri yang hebat dengan kreativitasnya.
“Sudah seharusnya masyarakat DIY bangga terhadap produk dalam negeri. Dan kebanggaan itu bisa diwujudkan dengan mencintai, membeli dan memakai produk-produk dalam negeri,” terangnya.
“Dengan begitu kita ikut berpartisipasi untuk mendorong tumbuhnya industri dan meningkatkan perekonomian yang ada,” ungkapnya.
Syam Arjayanti juga menekankan agar upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produk bisa terus dilakukan.
Kolaborasi semua pemangku kepentingan juga harus didorong dan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM juga perlu meningkatkan dan memperluas pasar serta meningkatkan kreativitas dalam menghasilkan karya-karya kreatif yang dapat menarik pasar, baik dalam maupun luar negeri.
“Saya mengajak untuk memperkuat industri kreatif nasional kita dengan menciptakan berbagai peluang untuk berkembang. Tak lupa kita juga harus terus memunculkan potensi baru dan terus berkreasi menghasilkan karya-karya hebat,” tutupnya. (*)