MAKASSAR—Jelang dilaksanakan Perkuliahan Tatap Muka (PKM) sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Makassar, salah satunya Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), ternyata tidak serta merta disambut gembira oleh mahasiswa yang sebenarnya telah lama tidak tidak beraktifitas secara langsung di kampusnya.
Persyaratan telah mengikuti vaksin 1 dan 2 yang menjadi syarat mutlak harus telah dilakukan oleh mahasiswa yang hendak mengikuti PKM yang akan dimulai 1 November 2021, ternyata menjadi salah satu alasan bagi beberapa mahasiswa untuk tetap mimilih kuliah online atau daring.
Salah satu Mahasiswa Semester III Jurusan Jurnalistik UINAM, Husnul Hatimah, melaporkan untuk Mediasulsel.com, Rabu (27/10/2021), bahwa banyak mahasiswa yang tetap memilih kuliah online dengan alasan belum vaksin. Tetapi ada juga mahasiswa yang memilih kuliah online karena takut divaksin.
Lebih lanjut Husnul yang mengaku belum pernah masuk kampus semenjak berstatus mahasiswa karena harus selalu kuliah online tersebut, menuturkan, bahwa beberapa mahasiswa takut vaksin karena takut adanya dampak yang akan muncul di kemudian hari.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Falak UINAM, Rahman, mengaku tidak bersedia vaksin karena takut efek jangka panjangnya, meski demikian Rahman baru bersedia divaksin jika terpaksa.
“Tidak mauka saya divaksin karena takutka sama efek jangka panjangnya nanti tidak ditau apa toh. Vaksin ja itu nanti kalau terpaksa sekalimi, selama belum terpaksaka tidak maupa vaksin,” ucap Rahman dalam dialek Makassar yang begitu kental.
Hal senada dikatakan mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Haady yang belum bersedia melakukan vaksin karena takut efek yang ditimbulkan, apalagi untuk orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.
“Saya juga belum mau vaksin karena saya merasa takut sama efeknya. apalagi orang yang punya riwayat jantung, bahaya, tapi kalau nanti memang harus divaksin, ya terpaksa ikut vaksin,” ungkap Haady.
Senada dengan Haady dan Rahman, salah seorang Mahasiswi Jurusan Hadis, Firawati yang merasa takut melakukan vaksinasi covid-19 akibat banyak informasi diterima terkait dampak negatif dari vaksin.
“Iya toh, saya juga kenapa takut sekalika saya vaksin karena banyak orang bilang efek sampingnya nanti apa yang didapat,” ucap Firawati.
Untuk ketahui, sesuai surat edaran dari kampus UINAM, Pekuliahan Tatap Muka yang rencananya dimulai 1 November 2021 itu akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Perkuliahan juga terbatas diikuti 25% dari kapasistas ruang kuliah atau kurang lebih 10 orang saja. (ZR.Husnul/464Ys)