MAKASSAR—Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHBun) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Imran Jausi, melihat, dari hasil kunjungan Presiden Indonesia Joko widodo, dibeberapa Daerah di Sulsel, mendorong agar Provinsi Ini berperan penting dalam menyelesaikan krisis pangan.
“Jadi saya melihat dari statment Bapak Presiden baik di media cetak maupun di elektronik, saya melihat beliau sangat mendorong bagaimana Sulawesi Selatan berperan penting untuk menyelesaikan krisis pangan, sehingga mendapatkan perhatian serius termasuk dengan adanya berbagai bantuan baik alat pertanian maupun lainnya,” ucap Imran.
Pemerintah Provinsi Sulsel, melalui Tph-Bun tentu akan melakukan langkah-langkah untuk memaksimalkan hal ini, termasuk diantaranya mengatasi ancaman kondisi luas baku sawah.
“Kita tentu terus melakukan langkah-langkah dan terobosan, termasuk bagaimana kondisi luas baku sawah yang ada, bagaimana ancaman dengan adanya alih fungsi lahan, nah solusinya kita menutupi kekurangan itu dengan cara apa, dengan cetak sawah, kemudian optimalisasi lahan rawa, kemudian kegiatan-kegiatan organisasi yang selama ini memang didorong,” kata Imran.
Imran Jausi menambahkan, Provinsi Sulsel harus menjadi motor penggerak utama dalam penyelesaiaan krisis pangan, apa lagi kita ditunjang Sumber Daya Alam yang begitu melimpah.
“Apa yang diharapkan Bapak Presiden, saya sangat konsen masalah itu, bagaimana kita menyelesaikan krisis pangan dan Sulawesi Selatan harus mengambil peranan penting kalau perlu kitalah yang menjadi motor utama di situ untuk menyelesaikan karena kita di tunjang Sumber Daya Alam yang melimpah,” pungkasnya,” (*/4dv)