Advertisement - Scroll ke atas
  • Media Sulsel
  • Universitas Dipa Makassar
Sulsel

Dinas TPH-Bun Sulsel Maksimalkan Lahan Pertanian untuk Dukung Swasembada Pangan

589
×

Dinas TPH-Bun Sulsel Maksimalkan Lahan Pertanian untuk Dukung Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini
Dinas TPH-Bun Sulsel Maksimalkan Lahan Pertanian untuk Dukung Swasembada Pangan
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Jausi, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus memberikan dukungan penuh kepada Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia untuk menyukseskan Program Nasional (Prognas) swasembada pangan.
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Sulawesi Selatan, Imran Jausi, mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus memberikan dukungan penuh kepada Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia untuk menyukseskan Program Nasional (Prognas) swasembada pangan.

Menurut Imran, salah satu langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan adalah mencetak lahan sawah baru. Hal ini dinilai mendesak, mengingat proses cetak sawah di Sulsel terakhir dilakukan pada 2015 atau 2016, atau sekitar sembilan tahun lalu.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Mengingat urgensi Prognas swasembada pangan, cetak sawah menjadi solusi cerdas untuk menambah areal sawah yang terus berkurang akibat alih fungsi lahan,” ujar Imran Jausi, Selasa (26/11/2024).

Imran menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulsel telah mengimbau pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan petani yang selama ini kurang produktif.

“Kami mengajak pemerintah kabupaten dan kota untuk memanfaatkan lahan petani yang belum dioptimalkan. Jika lahan tersebut memenuhi kriteria sebagai sawah, maka kami akan mengajukannya kepada Kementan untuk dijadikan sawah baru,” jelasnya.

Untuk tahun 2025, lanjut Imran, pihaknya telah mengidentifikasi lahan potensial seluas 5.000 hektare. Namun, angka ini dinilai masih jauh dari target yang ingin dicapai.

“Target kami untuk mencetak sawah mencapai 25.000 hingga 30.000 hektare. Untuk tahap awal, kami memulai dengan 5.000 hektare, dan secara bertahap akan terus ditambah,” pungkasnya.

Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan mampu mendorong realisasi target swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan di Sulawesi Selatan. (*/4dv)

error: Content is protected !!