Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Selama Tahun Baru 2025
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Makassar

Kapolsek Bontoala Kawal Aksi Tuntut Pesangon dengan Pendekatan Humanis

285
×

Kapolsek Bontoala Kawal Aksi Tuntut Pesangon dengan Pendekatan Humanis

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Bontoala Kawal Aksi Tuntut Pesangon dengan Pendekatan Humanis
Suasana di Jalan Bandang, Kota Makassar, Rabu (4/12/2024), sempat memanas saat Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Flobamora Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Toko Bersaudara Motor. Tuntutan mereka sederhana namun mendesak: pembayaran pesangon untuk almarhum Vinsensius Adol, yang hingga kini belum terpenuhi. (Foto: Humas Polsek Bontoala)
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Suasana di Jalan Bandang, Kota Makassar, Rabu (4/12/2024), sempat memanas saat Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Flobamora Sulawesi Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Toko Bersaudara Motor. Tuntutan mereka sederhana namun mendesak: pembayaran pesangon untuk almarhum Vinsensius Adol, yang hingga kini belum terpenuhi.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.35 WITA itu mendapat pengawalan langsung dari Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, SH., MH., bersama tim pengamanan dari Polsek Bontoala dan unit Patroli Polrestabes Makassar.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Pendekatan humanis menjadi strategi utama dalam mengawal jalannya aksi, memastikan demonstrasi berlangsung damai tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

“Kami mengutamakan pendekatan humanis agar aksi ini bisa berlangsung tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan,” ujar Kompol Muhammad Idris.

Ia menambahkan bahwa polisi berkomitmen menjaga keamanan dengan tetap menghormati hak para pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi.

Menurut beberapa pengunjuk rasa, kasus pesangon ini sudah berlarut-larut tanpa kejelasan, sehingga mereka merasa perlu turun ke jalan untuk memperjuangkan hak almarhum Vinsensius Adol.

“Ini bukan hanya soal uang, tapi soal keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap salah satu orator dengan nada tegas.

Selama aksi berlangsung, petugas terlihat berjaga di beberapa titik untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar.

Meski sempat terjadi kerumunan, situasi tetap terkendali berkat komunikasi yang baik antara pengunjuk rasa dan pihak kepolisian. Hingga aksi berakhir, tidak ada insiden berarti yang dilaporkan.

Dengan pendekatan yang persuasif, pihak kepolisian berharap tuntutan yang disuarakan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

“Kami akan terus menjaga keamanan dan ketertiban, sambil mendukung proses penyelesaian masalah ini sesuai hukum yang berlaku,” tutup Kapolsek Bontoala.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa isu keadilan sosial tidak bisa diabaikan begitu saja. Masyarakat pun berharap ada solusi konkret yang memuaskan semua pihak, terutama keluarga almarhum yang tengah menantikan hak mereka. (*)

error: Content is protected !!