Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Media Kampus

Mahasiswa UMB Tingkatkan Literasi Anak melalui Kegiatan KKN di Bulukumba

885
×

Mahasiswa UMB Tingkatkan Literasi Anak melalui Kegiatan KKN di Bulukumba

Sebarkan artikel ini
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

BULUKUMBA—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB) menggelar program peningkatan literasi untuk anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Karama Cendekia, Dusun Buhung Luara, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

Program yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan menumbuhkan budaya membaca sejak dini dengan pendekatan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Kegiatan dimulai pada 24 Februari 2025 dengan acara Bedah Buku yang mengangkat tema “Mengungkap Kehebatan Ilmuwan Muslim”. Buku yang dibedah berjudul 10 Ilmuwan Muslim Terhebat di Dunia.

Buku ini dipilih untuk mengenalkan anak-anak pada tokoh-tokoh Islam yang telah memberi kontribusi besar dalam dunia ilmu pengetahuan, seperti Ibnu Sina (Bapak Kedokteran Modern), Al-Khwarizmi (Penemu Konsep Aljabar), dan Al-Zahrawi (Pelopor Bedah Medis).

Dengan semangat tinggi, mahasiswa KKN membacakan bagian-bagian menarik dari buku ini, sambil mengajak anak-anak berdiskusi tentang ilmuwan favorit mereka dan apa yang bisa mereka pelajari dari sosok-sosok tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi, anak-anak diberi kesempatan untuk menggambar atau menuliskan ringkasan tentang ilmuwan pilihan mereka. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan anak-anak, tetapi juga mengasah kreativitas dan memperdalam pemahaman mereka.

Pada hari kedua, 25 Februari 2025, mahasiswa KKN mengadakan Pojok Baca, sebuah area khusus yang dipenuhi berbagai koleksi buku menarik, mulai dari cerita bergambar, buku doa dan akhlak Islami, hingga ensiklopedia anak tentang sejarah Islam dan sains. Anak-anak diberi kebebasan untuk memilih buku sesuai minat mereka.

Untuk anak-anak yang masih kesulitan membaca, mahasiswa KKN memberikan pendampingan dengan membaca bersama, membantu mengajarkan pelafalan kata-kata sulit, serta menjelaskan isi cerita.

Setelah itu, anak-anak diminta menceritakan kembali isi buku yang telah dibaca dengan kata-kata mereka sendiri, sebagai latihan keterampilan berbicara dan untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Sebagai puncak acara, pada 26 Februari 2025, mahasiswa KKN mengadakan Lomba Mendongeng untuk melatih anak-anak berbicara di depan umum dan mengasah kreativitas mereka dalam menyampaikan cerita. Anak-anak bebas memilih kisah yang ingin mereka bawakan, mulai dari cerita Nabi, kisah para sahabat, hingga dongeng dengan pesan moral.

Penilaian lomba dilakukan berdasarkan kejelasan bercerita, ekspresi dan intonasi suara, serta kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan moral. Beberapa peserta bahkan tampil mengenakan kostum dan menggunakan properti sederhana untuk memperkaya visualisasi cerita.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta diberikan hadiah untuk memotivasi mereka agar terus mengembangkan keterampilan mendongeng.

Putri Aprillia, salah satu mahasiswa KKN UMB, menyatakan bahwa program ini telah memberikan dampak positif bagi anak-anak, antara lain: Meningkatkan minat membaca; Memperbaiki pemahaman bacaan; Meningkatkan keberanian berbicara di depan umum serta mendalami nilai-nilai Islam dengan lebih baik

“Bagi kami mahasiswa KKN, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dalam mengajar, mengelola program literasi berbasis komunitas, serta meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak,” ujar Putri, Jum’at (14/3/2025)

Putri berharap, meskipun KKN telah berakhir, program ini dapat terus berlanjut. Komunitas lokal dan orang tua diharapkan terus mendukung kegiatan literasi ini. Selain itu, pelatihan untuk relawan lokal dan kerja sama dengan sekolah-sekolah serta lembaga pendidikan Islam diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program ini di masa depan.

Dengan semangat membaca yang telah ditanamkan, anak-anak di TBM Karama Cendekia diharapkan tumbuh menjadi generasi yang lebih percaya diri, berilmu, dan berakhlak mulia. (Cr/Ag4ys)

Citizen Reporter : Putri Aprillia (Mahasiswa Pend. Bahas Indonesia Univ. Muhammadiyah Bulukumba)

error: Content is protected !!