Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
JenepontoPendidikan

Nur Alam: Atifatul dan Anak Lainnya di Jeneponto Harus Sekolah

1478
×

Nur Alam: Atifatul dan Anak Lainnya di Jeneponto Harus Sekolah

Sebarkan artikel ini
Nur Alam: Atifatul dan Anak Lainnya di Jeneponto Harus Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Jeneponto, Nur Alam Basir menyambangi rumah keluarga anak putus sekolah, di Tamanroya lama, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Senin (26/9/2022). (Mediasulsel.com/Kaharuddin Kasim)
  • KPU Sulsel
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Banner DPRD Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

JENEPONTO—Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Jeneponto, Nur Alam Basir menyambangi rumah keluarga anak putus sekolah, di Tamanroya lama, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Senin (26/9/2022).

Kedatangan Kadis Nur Alam Basir didampingi sejumlah staf Dinas Pendidikan diantaranya, Muh. Agus Tompo, Junaedi, Korwil UPT Dikbud, Rahim Sila, kepsek SDN 4 Tamalatea, Jaliluddin.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Nur Alam Basir mendatangi rumah anak putus sekolah Tifatul Nur Hasanah dan dua orang anak lainnya untuk membawakan bingkisan bantuan alat tulis dan sekaligus memastikan mereka masuk sekolah.

“Hasil pemantauan kita di lapangan, yang bersangkutan itu belum sekolah. Tapi, setelah memperhatikan umurnya lebih dari 6 tahun maka sudah bisa sekolah, bisa dimasukkan di Dapodik sebagai peserta didik fornal,” kata Nur Alam Basir.

Untuk itu, ia mengajak kepala sekolah UPT SDN 4 Tamalatea, Jaliluddin agar segera mendaftar Tifatul dan kedua anak lainnya. “Maka saya mengajak kepala sekolah untuk segera didaftar karena usianya mendekati 7 tahun. Ikut langsung kelas 1 hari ini,” tegasnya.

“Tidak boleh lagi ada anak tidak sekolah, tidak boleh alasan biaya karena kami tidak membebani biaya anak-anak untuk bersekolah, semua gratis. Sisa kita dorong kesadaran orang tua agar mau menyekolahkan anaknya,” ungkapnya.

Untuk memberantas anak putus sekolah, kata Nur Alam bahwa tentu butuh dukungan dari pemerintah dan DPRD.

“Kita berharap ada dukungan pemerintah melalui APBD dan atas persetujuan DPRD. Saya ingin mengeruk pintu hati Komisi IV DPRD Jeneponto untuk mengalokasikan,” harapnya.

Tentunya pihak Dinas Pendidikan akan turun ke lapangan menyasar warga usia sekolah yang belum bersekolah atau pernah bersekolah akan tetapi berhenti bersekolah.

“Pemerintah dan legislatif, mari kita peduli dunia pendidikan, tidak boleh lagi ada anak yang tidak bersekolah di Jeneponto. Kenapa, ini mendorong angka rata-rata lama sekolah di Jeneponto. Kenapa IPM Jeneponto ditarik turun rata-rata lama sekolah, inilah penyebabnya karena usia sekolah tapi belum bersekolah,” pungkasnya. (*)

Nur Alam: Atifatul dan Anak Lainnya di Jeneponto Harus Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Jeneponto, Nur Alam Basir menyambangi rumah keluarga anak putus sekolah, di Tamanroya lama, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Senin (26/9/2022). (Mediasulsel.com/Kaharuddin Kasim)
  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!