Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadhan 1445 H
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
Sulsel

Pemprov Sulsel Apresiasi Karantina Tahfidz Qur’an Nasional

1005
×

Pemprov Sulsel Apresiasi Karantina Tahfidz Qur’an Nasional

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Kota Makassar

MAKASSAR — Kepala Balitbangda Sulsel Iqbal Suhaeb membuka kegiatan Wisuda Hafal 30 Jus Al-Qur’an Angkatan II Karantina Tahfidz Qur’an Nasional (KTN) Darul Istiqomah di Ruang Pola, Kantor Gubernur, Senin (11/3). Sebanyak 44 tahfidz/tahfidzah diwisuda.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Khatam Al-Qur’an, dilanjutkan prosesi wisuda. Sertifikat kelulusan diserahkan langsung oleh Iqbal Suhaeb. Selain dari Sulsel, para peserta juga berasal dari berbagai daerah lain seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Kalimantan Selatan.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Pada prinsipnya pimpinan dan Pemerintah Provinsi Sulsel sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan kalau boleh juga kegiatan ini dikerjasamakan dengan Pemprov,” kata Iqbal Suhaeb mewakili Wakil Gubernur membuka acara.

Karantina Tahfidz Qur’an Nasional ini sendiri berlokasi di Taeng, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Sekda Kabupaten Gowa, Muchlis terlihat hadir menyaksikan prosesi wisuda.

Muchlis menyampaikan apresiasi program hafal Qur’an dengan metode terbaru ini. Ini juga dinilai akan mengembalikan marwah dan martabat Gowa.

“Gowa sebagai kiblatnya penyebaran Islam di Indonesia timur. Pada zamannya, salah satu kerajaan besar di Nusantara adalah kerajaan Gowa,” sebutnya.

Apalagi, Gowa juga memiliki tokoh, yakni Syekh Yusuf Al-Makassari yang merupakan ulama penyebar Islam hingga ke Afrika.

Dalam kesempatan ini, Sekda Kabupaten Gowa Muchlis membeberkan Program Bupati Gowa secara struktur dan sistematis tahun 2019 meminta kepada seluruh desa menganggarkan di APBD untuk mencetak satu hafidz dan satu hafidzah.

“Itu akan efek multiflier, karena sudah kita gulirkan, ini Insyaallah akan jadi barokah. Insyaallah Pemerintah Kabupaten Gowa mendukung,” sebutnya.

Muchlis juga berterima kasih kepada Pemprov Sulsel karena program Jumat Ibadah di Gowa diduplikasi Pemprov Sulsel.

Lihat Juga:  Kabar Gembira! Gaji 13 bagi ASN Pemprov Sulsel akan segera Dibayarkan

Sementara itu, Direktur Karantina Tahfizh Nasional (KTN) Darul Istiqamah, Muthahhir Arif menyampaikan terima kasih kepada Pemprov yang memfasilitasi pelaksanaan wisuda di ruang pola kantor gubernur ini.

Apresiasi juga dia tujukan Kepada Wagub Sulsel Andi Sudirman yang telah memberikan dukungan positif terhadap terobosan baru karantina tahfizh dengan hafal Al-Qur’an 30 juz dalam waktu satu bulan sejak angkatan pertama dengan kehadiran pada wisuda perdana lalu. Dan untuk wisuda angkatan kedua, Wagub meminta untuk menjadi tuan rumah, dan hal itupun diwujudkannya.

Dari program ini diharapkan lahir banyak penghafal Qur’an calon pemimpin masa depan.(*)

error: Content is protected !!