MAKASSAR—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menegaskan komitmennya dalam mendukung perempuan pelaku UMKM dengan memberikan fasilitas terbaik untuk pengembangan usaha mereka.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulsel, Prof. Jufri, saat menghadiri Fashion Show dan Lelang Busana dalam rangkaian pameran Tren Hijab Expo di Hotel Claro Makassar, Sabtu (22/3/2025).
Gelaran mode ini merupakan bagian dari Tren Hijab Expo, yang telah berlangsung sejak 14 Maret dan akan berakhir pada 23 Maret 2025. Acara ini menghadirkan 80 stan yang menampilkan berbagai produk unggulan, mulai dari busana hijab hingga kuliner khas.
Menurut Prof. Jufri, tema yang diusung dalam acara ini, “Inspiring Women dalam Kesehariannya,” bukan sekadar slogan, tetapi mencerminkan peran besar perempuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Ia menekankan bahwa keterlibatan perempuan dalam sektor UMKM memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah.
“Pameran ini adalah bukti nyata bagaimana perempuan berkontribusi tidak hanya dalam keluarga, tetapi juga dalam memperkuat ekonomi Sulawesi Selatan. Kegiatan Preloved Charity yang menjadi bagian dari acara ini juga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dari para perempuan pelaku UMKM,” ujarnya.
Melalui pameran ini, lanjutnya, berbagai produk kreatif dari pelaku UMKM perempuan dapat dikenal lebih luas. Dengan dukungan yang tepat, produk-produk lokal ini diharapkan mampu bersaing di pasar yang lebih besar dan memberikan manfaat bagi perekonomian daerah.
Pemprov Sulsel sendiri terus mendorong pemberdayaan perempuan dalam dunia usaha, mengingat UMKM yang dikelola perempuan memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi pelaku UMKM perempuan, mulai dari pelatihan keterampilan, akses pendanaan yang lebih terjangkau, hingga pemasaran yang lebih luas,” jelas Prof. Jufri.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menyediakan pelatihan kewirausahaan yang tidak hanya berfokus pada manajemen usaha, tetapi juga mencakup pemanfaatan teknologi digital dan platform e-commerce agar pelaku UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Di akhir sambutannya, Prof. Jufri mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Tren Hijab Expo, termasuk panitia, sponsor, serta peserta yang telah berpartisipasi.
“Mari kita terus mendukung pemberdayaan perempuan, mengembangkan UMKM, dan membangun ekosistem usaha yang lebih inklusif serta berkelanjutan. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi semua pihak,” tutupnya. (*/4dv)
