MAKASSAR—Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin apel siaga dan pembekalan bagi petugas lapangan untuk kesiapan hadapi musim tanam Oktober 2024 – Maret (Okmar) 2025 di Instalasi Kebun Benih Hortikultura (IKBH) Sudiang, Rabu (25/9/2024).
Prof Zudan mengatakan posisi Sulsel sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional menjadi keharusan untuk mempersiapkan hadapi musim tanam yang akan memasuki Oktober 2023 – Desember 2024.
“Persiapan musim tanam bulan Oktober sampai Desember kan kita tahu Sulsel sebagai lumbung pangan nasional kita harus segera mempersiapkan diri menyambut musim hujan, sekaligus kita tadi membagi bibit, alsintan juga menyiapkan SDM nya ada konsultan, penyuluh pengendali organisme pengganggu tanaman,” ucapnya.
Menurutnya, segala sesuatunya harus segera persiapkan untuk musim tanam Okmar. Tidak boleh menunggu ataupun mengulur waktu persiapan.
“Kita harus bergegas karena waktu tidak bisa menunggu kita. Harus kita persiapkan baik pupuknya, bibitnya kemudian alsintan dan obat-obatan untuk membasmi hama tanaman,” ujarnya.
Prof Zudan mengatakan hingga saat ini Sulsel masih mengandalkan komoditas unggulan Padi dan Palawija.
“Kalau di Sulsel komoditas nya Padi, Palawija termasuk di dalamnya ada jagung, kedelai, cabe, tomat itu tetap jadi komoditas Andalan Sulsel. Kita sampai sekarang ini masih terus mengirim ke IKN, Pisang, Beras, Daging, Sayuran,” jelas Pj Gubernur Prof Zudan.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-bun) Pemprov Sulsel Imran Jausi mengatakan mitigas musim tanam perlu menjadi atensi mengingat pergeseran musim saat ini yang tidak menentu.
“Musim tanam ini kan adalah Oktober sampai Maret toh meskipun demikian kelihatannya cuaca kita ini bergeser musim tanam kita bergeser dalam arti ya nanti turun hujan kalau kita menanam. Kenapa karena luas jumlah persentase kita punya sawah tadah hujan itu sampai 44% Hanya 56% yang sawah beririgasi. Nah 44% inilah yang menunggu hujan turun dulu,” ungkapnya.
Imran mengatakan musim hujan yang biasanya masuk di Oktober sekaligus awal tanam, kini mulai bergeser, kemungkinan besar di November.
“Nah kalau hujan turun dulu-dulu itu disebut Oktober sudah hujan ini kan kemungkinan bergeser nanti di November atau Desember nah oleh karenanya di September ini Oktober ini kita manfaatkan betul semua,” jelasnya. (*/4dv)