Advertisement - Scroll ke atas
Opini

Utang Luar Negeri Menurun, Mungkinkah Negara Untung?

2070
×

Utang Luar Negeri Menurun, Mungkinkah Negara Untung?

Sebarkan artikel ini
Utang Luar Negeri Menurun, Mungkinkah Negara Untung?
Kasmirawanti, S.S, M.Pd (Kontributor Media & Pengiat Literasi)

OPINI—Ibarat mendapatkan angin segar, pemerintah dan swasta merasa sedikit berlega. Pasalnya beban utang luar negeri mengalami penurunan pada triwulan III dibanding pada triwulan ke II.

Posisi ULN pemerintah pada akhir triwulan III ​2022 tercatat sebesar 394,6 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan II 2022 sebesar 403,6 miliar dolar AS.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta.

Secara tahunan, posisi ULN triwulan III 2022 mengalami kontraksi sebesar 7,0% , lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada triwulan sebelumnya yang sebesar 2,9%.

Posisi ULN Pemerintah pada triwulan III 2022 sebesar 182,3 miliar dolar AS, lebih rendah dari posisi ULN pada triwulan II 2022 yang sebesar 187,3 miliar dolar AS.

Secara tahunan, ULN Pemerintah mengalami kontraksi 11,3%, lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada triwulan sebelumnya yang sebesar 8,6%.

Tren Penurunan Utang Pemerintah Dan Swasta

Penurunan posisi ULN Pemerintah tersebut disebabkan oleh perpindahan investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke instrumen lain, sehingga mengurangi porsi kepemilikan investor nonresiden pada SBN domestik seiring dengan meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global.

Pelunasan atas beberapa pinjaman program dan proyek yang jatuh tempo juga turut mendukung penurunan ULN Pemerintah pada periode laporan.

Sementara itu, penarikan ULN pada triwulan III 2022 masih diutamakan untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah, termasuk upaya penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel.

error: Content is protected !!