MAJENE, SULBAR – Penyebaran Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau Virus Corona yang telah menjadi pendemi global membuat masyarakat Desa Lombang Kecamatan Malunda, Majene Sulbar meningkatkan kewaspadaan.
Salah satu bentuk kewaspadaan itu ialah, masyarakat lebih berhati-hati untuk tidak menerima tamu yang datang dari jauh walaupun keluarga terdekat.
Tingkat kewaspadaan yang cukup tinggi ini juga terlihat saat penjual keliling desa yang menyuplai kebutuhan sehari-hari yang mulai warga desa abaikan.
Kondisi di desa itu Selasa (31/3/2020), para penjual keliling desa berupa ikan, sayur dan somay yang biasa masuk ke desa Lombang sudah tidak diperhatikan masyarakat karena mengantisipasi adanya penularan wabah virus Corona.
Apalagi beberapa hari lalu tepatnya 28 Maret 2020, dikabarkan salah seorang warga Kota Majene sudah ada yang terkena virus Corona yang membuat warga Desa Lombang panik dan cemas.
Kabar tersebut membuat sebagian kecil masyarakat lebih memilih tinggal di rumah, pada rumah kebun selain itu warga juga menghindari keramaian.
Anak-anak yang biasanya berkeliaran di luar rumah sudah tidak dibiarkan lagi sama orang tuànya.
Masyarakat yang biasanya sering ke pasar sudah merasa takut dan membatasi diri untuk keluar masuk dari desa. (*)