Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Selayar

Dermaga Ferry Pasilambena Rampung, Camat Gagas Rute Baru KM Dharma Kartika

234
×

Dermaga Ferry Pasilambena Rampung, Camat Gagas Rute Baru KM Dharma Kartika

Sebarkan artikel ini
Dermaga Ferry Pasilambena Rampung, Camat Gagas Rute Baru KM Dharma Kartika
Dermaga Ferry Pasilambena yang berlokasi di pesisir barat Desa Kalaotoa kini resmi rampung dan siap mendukung konektivitas antarwilayah di kawasan perbatasan Sulawesi Selatan dengan Nusa Tenggara Timur.
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

PASILAMBENA—Kabar menggembirakan datang dari wilayah terluar Kabupaten Kepulauan Selayar. Dermaga Ferry Pasilambena yang berlokasi di pesisir barat Desa Kalaotoa kini resmi rampung dan siap mendukung konektivitas antarwilayah di kawasan perbatasan Sulawesi Selatan dengan Nusa Tenggara Timur.

Camat Pasilambena, Andi Irwan, S.Pd, turut menyambut rampungnya proyek dermaga tersebut dengan menggagas ide strategis. Melalui unggahan di media sosial, ia mengusulkan pembukaan rute pelayaran baru KM. Dharma Kartika, melintasi jalur Miantuu-Pasilambena-Baubau-Pasimarannu-Benteng-Makassar.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Menurut Andi Irwan, kehadiran rute pelayaran ini akan menjadi solusi nyata bagi persoalan keterisolasian wilayah dan membuka pintu percepatan pembangunan ekonomi di Pasilambena.

“Ini harapan lama masyarakat. Kalau KM. Dharma Kartika bisa rutin melayari wilayah ini, akses mobilitas dan distribusi barang akan jauh lebih mudah. Perekonomian warga akan terangkat,” ungkap Andi Irwan saat diwawancarai via telepon, Selasa (15/4) petang.

Dermaga Ferry Pasilambena sendiri dibangun di Dusun Latokdok Barat, Desa Kalaotoa, hanya berjarak sekitar 200 meter dari Kantor Camat dan terhubung langsung dengan kawasan pemukiman seperti Lembang Mate’ne, Tadu, serta jalur menuju Dusun Bonto-Bonto, Barumbung, Garaupa, hingga Kawau.

Camat optimis, kehadiran infrastruktur ini tak hanya akan memangkas ketertinggalan akses transportasi, tetapi juga meningkatkan nilai jual komoditi lokal seperti hasil kebun, perikanan, dan peternakan yang selama ini terkendala pengiriman.

“Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi jembatan menuju kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Pihaknya pun berharap dukungan berbagai pihak, terutama operator pelayaran, agar gagasan ini bisa segera terealisasi dan menjadi tonggak baru kemajuan wilayah Pasilambena. (Cr/Ag4ys)

Citizen Reporter : Fadly Syarif

error: Content is protected !!