Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
Selayar

Pimpin Rakortas Putuskan Perpanjang Masa Pencarian Korban Karamnya KM Yuiee Jaya 02

147
×

Pimpin Rakortas Putuskan Perpanjang Masa Pencarian Korban Karamnya KM Yuiee Jaya 02

Sebarkan artikel ini
Pimpin Rakortas Putuskan Perpanjang Masa Pencarian Korban Karamnya KM Yuiee Jaya 02
Wakil Bupati Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, H. Saiful Arif, SH memimpin langsung pelaksanaan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) membahas tekhnis penyaluran bantuan korban selamat dalam tragedi karamnya KM. Yuiee Jaya 02, di ruang kerjanya, Senin, (18/3/2024) pagi. (Foto: Fadly Syarif)
  • KPU Sulsel
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Banner DPRD Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

SELAYAR—Wakil Bupati Selayar, H. Saiful Arif, SH., memimpin langsung pelaksanaan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Ruang kerjanya, guna membahas teknis penyaluran bantuan korban selamat dalam tragedi karamnya KM Yuiee Jaya 02, Senin (18/3/2024) pagi.

Dalam rakor yang menghadirkan Kalaksa BPBD, Drs. Achmad Alifiyanto yang didampingi kepala bidang kedaruratan dan logistik, Muhammad Ikbal, Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S.Sos., M. AP, Ketua Baznas, Drs. Odding Karim, MH. Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Suardi, Kepala BPKPD, Drs. Muchtar, dan Tim Basarnas dan Camat Takabonerate, Andi Caco Amras, ST., MM ini, antara lain memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban yang belum ditemukan, dan memulangkan Korban yang selamat.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Selain itu, Rakortas juga memutuskan agar para Kepala OPD, dan juga Baznas, menyediakan bantuan, baik dalam bentuk uang tunai, maupun pakaian dan atau makanan siap saji untuk dibawa Camat dengan menumpang KM. Takabonerate menuju Pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate.

Instruksi serupa disampaikan wabup melalui Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar untuk sesegera mungkin memaksimalkan pengumpulan donasi pakaian, sarung, selimut dan kebutuhan logistik makanan instan siap saji dan mengkoordinasikan persiapan pemberangkatan melalui kepala dinas perhubungan yang akan menfasilitasi pemberangkatan rombongan menuju Pulau Kayuadi.

Dalam kesempatan yang sama, Wabup tegaskan, jika tak ada pertimbangan lain, memaksimalkan upaya pemulangan korban selamat melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Pattumbukang, untuk selanjutnya dibawa ke ibukota Benteng Selayar menggunakan kapal ferry KM. Takabonerate.

Instruksi wabup diaminkan Camat Takabonerate, Andi Caco Amras yang sebelumnya telah mengarahkan Sekretaris Camat (Sekcam) Takabonerate untuk mengumpulkan seluruh korban selamat di rumah kediaman Kepala Desa Batang, untuk menginstruksikan para kepala Desa, membantu Tim SAR yang didukung TNI dan Polri, melanjutkan pencarian korban di wilayah masing masing.

Andi Caco Amras menguraikan, langkah evakuasi korban ke ibukota kabupaten, merupakan kebijakan paling tepat dan efisien untuk memudahkan proses perawatan serta persiapan pemulangan korban melalui Pemerintah Provinsi Sulsel menuju kota Pekalongan.

Proses koordinasi dan pemulangan korban, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial yang akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel melalui dinas sosial.

Setiba di ibukota kabupaten, korban akan diinapkan di Wisma PKK Tanadoang sambil menantikan jadwal pemulangan korban.

Sebelumnya, bantuan dalam bentuk Uang Tunai, telah disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Selayar melalui pemerintah kecamatan. Meski demikian melalui camat, Baznas masih akan titip bantun tambahan untuk disalurkan bersama bantuan sarung dan pakaian layak pakai.

Di akhir rapat koordinasi, Wabup meminta Koordinator Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar untuk berangkat menuju Pulau Kayuadi mendampingi Camat Takabonerate dalam kegiatan distribusi bantuan logistik dan bergabung bersama tim SAR gabungan dalam rangka memaksimalkan upaya pencarian sembilan belas orang korban hilang yang masih belum ditemukan.

Untuk diketahui Kapal Naas KM Yuiee Jaya 02 berbobot GT 93 berwarna orange merupakan milik PT. Starindo Jaya Sukses dengan muatan 70 Ton bahan pembuatan rumpon dan 35 orang ABK, Minggu, 03 Maret 2024 sekitar pukul berangkat dari Pelabuhan muara Baru Jakarta utara menuju perairan Papua barat dan melintasi di perairan selayar untuk mencari ikan.

Akibat cuaca buruk saat berlayar di antara Pulau Jampea dan Pulau Kayuadi Selayar, Sabtu, 9 Maret 2024 kapal tersebut tenggelam.

Hingga berita ini diturunkan 16 korban telah ditemukan 12 diantaranya selamat 4 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan 19 orang masih dalam pencarian. (F4S/AG4Ys)

  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!