PANGKEP—Kebakaran sebuah gudang buku di Kampung Bontoa, Kecamatan Labbakang, Pangkep Sulawesi Selatan, Jumat (23/6/2023) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Petugas Damkar mengerahkan 5 unit mobil pemadam dengan 35 personel untuk memadamkan api saat mendapat laporan warga. Arus lalu lintas di Jalan Poros Trans Sulawesi sempat dialihkan karena macet.
Menurut Erni Batari (55) salah satu anak dari korban kebakaran mengaku dirinya sedang Baring-baring didalam rumahnya.
“Saya lagi baring dalam rumah, pas dengar suara ledakan tiga kali, saya kaget dan berteriak memanggil keponakan saya untuk melihat kebelakang ruma,” katanya.
Erni Batari mengatakan, saat Keponakan saya bernama Ikra (15) itu melihat kearah belakang rumahnya, tiba-tiba kaget melihat kobaran api sudah membesar, sehingga langsung berteriak memanggil tantenya, dan melihat kobaran api yang ada di gudang tempat penyimpanan barang bekasnya sudah membesar.
“Seluruh gudang terbakar, barang-barang didalamnya tidak ada yang tersisa,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Labbakang, Iptu Aidil mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 18.45 Wita.
Aidil menuturkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu, namun berdasarkan keterangan dari warga, ada yang membakar sampah di sekitar gudang.
“Belum tahu persis penyebab kebakaran karena apa. Namun diduga akibat anak korban atas nama Andi Irfan membakar sampah disekitar lokasi gudang tersebut sekitar pukul 16.30 wita, dan diduga percikannya merembes ke dalam gudang penyimpanan barang bekas itu,” kata Iptu Aidil.
Aidil mengatakan, didalam gudang tersebut, berisikan barang-barang bekas yang mudah terbakar, seperti buku, majalah, koran bekas serta kasur yang sudah tidak terpakai lagi disimpan didalam gudang.
Sekitar satu 20 menit berjibaku memadamkan api, akhirnya petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakan si jago merah dengan bantuan warga dan 5 mobil pemadam kebakaran. (*)