MAKASSAR—Event Half Marathon merupakan ajang lomba lari jarak jauh tahunan yang diselenggarakan di Makassar sejak tahun 2019. Acara ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar.
Dukungan maksimal tersebut mengantarkan lomba lari ini pada pelaksanaan yang terus menerus ditingkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun. Hal itu berkolerasi dengan meningkatnya minat peserta sehingga bertambah pula jumlah peserta yang bergabung setiap tahunnya.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar Tenri Lengka B Djemma mengatakan, sebanyak 4.000 peserta telah bergabung dalam waktu sekitar tiga hari saja sejak registrasi dibuka pada 8 Januari 2024.
Dengan demikian, slot telah semakin menipis dari total kuota 5.000 yang tersedia. Jumlah ini mengalami peningkatan dari 4.000 pada 2022 menjadi 4.500 pada tahun 2023.
“Untuk mengimbangi peningkatan minat tersebut, setiap tahunnya terus dilakukan peningkatan kualitas baik dari segi jumlah peserta. Hadiah dan juga penyelenggaraannya yang diharapkan dapat memenuhi standar nasional lomba lari half marathon dan kelak ke depannya dapat mendedikasikan diri menuju ke tingkat internasional,” ujarnya Minggu, 2 Juni, pagi tadi.
Dari sisi asal wilayah asal peserta, papar Plt Kadispora Makassar, bila mana, sejak awal lomba ini telah diikuti oleh pelari dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain tentunya dari Kota Makassar dan sekitarnya.
Tercatat pula sejumlah pelari internasional asal Amerika, Afrika, Jerman dan Jepang, yang bergabung.
“Tahun ini adalah tahun ketiga Makassar Half Marathon (MHM) dilaksanakan dengan konsep restorasi dari MHM sebelumnya (2017-2019). Restorasi pada segala aspek ini diharapkan akan menjadikan MHM sebagai ajang lari half marathon bermutu terbesar di Indonesia timur,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan MHM tahun 2024 dengan menyiapkan tim medis beserta peralatannya.
“Kami mendukung penuh kegiatan MHM, dengan menyiapkan tim medis beserta peralatannya untuk mengantisipasi adanya peserta yang cedera atau lainnya, sehingga bisa ditangani dengan cepat dan tepat,” tegasnya. (*/4dv)