Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
Jeneponto

Gunakan Knalpot Brong, Dua Remaja di Pammanjengan Jeneponto Ditikam Sebilah Badik

242
×

Gunakan Knalpot Brong, Dua Remaja di Pammanjengan Jeneponto Ditikam Sebilah Badik

Sebarkan artikel ini
Gunakan Knalpot Brong, Dua Remaja di Pammanjengan Jeneponto Ditikam Sebilah Badik
Dua remaja warga Pammanjengan, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, jadi korban penikaman lantaran menggunakan knalpot brong (racing), Minggu (26/5/2024) pukul 21.25 Wita. (Kahar Sese/Mediasulsel.com)
  • KPU Sulsel
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Banner DPRD Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

JENEPONTO—Dua remaja warga Pammanjengan, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, jadi korban penikaman lantaran menggunakan knalpot brong (racing), Minggu (26/5/2024) pukul 21.25 Wita.

Menurut Kasi Humas Polres Jeneponto AKP Bakri, peristiwa bermula dari kesalahpahaman pada saat kedua korban melintas di Lingkungan Bungung Lompoa, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Kedua korban berboncengan sepeda motor sambil gas-gas motor, sehingga diteriaki oleh sekelompok pemuda, lalu korban dikejar oleh pelaku. Setibanya di tempat kejadian perkara, pelaku memepet menggunakan sepeda motor. Terjadi keributan, berselang beberapa saat maka terjadi penganiayaan dengan cara menikam menggunakan sebilah badik,” ungkapnya.

“Kedua korban yaitu Burhan (17) mengalami luka terbuka pada punggung atau tulang rusuk belakang sebelah kiri (usus terburai) dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makassar. Sedangkan, Zainal (23) mengalami luka tusuk pada punggung atau tulang rusuk sebelah kiri dirawat di Puskesmas Kecamatan Tamalatea,” jelasnya.

Lanjut AKP Bakri, peristiwa penikaman diketahui oleh saksi bernama Bakri yang pada saat kejadian sedang duduk di teras rumahnya dan dekat dengan tempat kejadian.

“Pada saat saksi Bakri mendatangi suara keributan, terlihat korban sudah terkapar bersimbah darah dan pelaku sudah melarikan diri. Saksi menyampaikan kepada warga sekitar untuk membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat,” urainya.

Unit Reskrim Polsek Tamalatea bersama Satreskrim Polres Jeneponto melakukan penyelidikan. Diketahui pelaku berinisial “R” (23) dan “A” (19). Saat polisi mendatangi kediamannya, terduga pelaku sedang tidak berada di tempat.

Untuk diketahui, beberapa bulan terakhir, Kasat Lantas Polres Jeneponto AKP Abdul Samad bersama jajarannya gencar melakukan penindakan terhadap pengendara yang menggunakan knalpot brong (tidak sesuai spektek), tercatat sudah menyita sekitar 70 knalpot brong, (*)

  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!