Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadhan 1445 H
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
Ekonomi

Inilah Penggagas Kerajinan Dompet Pesta Buatan Makassar

366
×

Inilah Penggagas Kerajinan Dompet Pesta Buatan Makassar

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Kota Makassar

MEDIASULSEL.com – Berbicara tentang penampilan wanita, dompet merupakan salah satu simbol lifestyle keanggunan wanita. Pastinya akan selalu menarik dan tak ada habisnya untuk dibahas. Wanita selalu ingin tampil maksimal terutama dalam menghadiri sebuah acara semisal pesta pernikahan maupun undangan resmi lainnya.

Dompet juga bagi wanita merupakan property penunjang mereka dalam berbusana salah satunya adalah tas pesta atau dompet pesta. Tak banyak yang berpikir bahwa aksesoris pelengkap penampilan kaum hawa ini, dapat dijadikan sebagai ladang usaha dengan keuntungan yang cukup menggiurkan.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Salah satu penggagas kerajinan dompet pesta UKM Rosmiaty di Makassar, Sulawesi Selatan adalah Nur Rosmiaty. Di sini Anda bisa melihat langsung proses produksi pembuatan tas, mulai dari pengukuran bahan, merancang model, sampai penjahitan. Sebuah tempat sederhana, inilah Nur Rosmiaty biasa disapa Ros ini, beraktifitas bersama rekan rekannya memproduksi tas pesta wanita khas UKM Rosmiaty.

UKM Rosmiaty memproduksi dompet pesta sekitar 300 pieces dalam sekali produksi. Bahkan kualitas dan model tas dalam negeri tidak kalah dengan produk luar atau branded. Bagi Anda yang ingin terjun ke bisnis ini.

Produksi tas di UKM Rosmy ini, masih dilakukan secara manual. Proses pembuatan dimulai dengan membuat pola menggunakan kertas Karton khusus serta dipotong rata. Pola kemudian ditempelkan ke bahan kain bercorak yang menjadi sisi luar dari tas tersebut, kemudian dirapikan dengan cara direkatkan menggunakan lem tembak atau biasa disebut dengan lem lilin.

Selanjutnya sisi luar selesai, dibuatlah sisi dalam menggunakan kain satin berwarna hitam, tetapi dapat juga menggunakan warna yang lain. Setelah itu dibuatkan pola karton kecil sebagai sisi sisi tas tersebut, dengan proses yang sama.

Lihat Juga:  Miris, Aksi May Day Makassar Bawa Sejumlah Anak Kecil

Proses selanjutnya pemberian tali dan asesories perhiasan direkatkan di sisi depan tas pesta ini, sehingga memperoleh tampilan yang indah. Ide Rosmiaty merintis usaha ini berawal dari aktifitas orangtuanya sebagai penjahit baju pesta dan sekaligus pembuat tas pesta cantik ini, dimana motif gaun pesta yang dijahit, diserasikan dengan motif tas atau dompet pesta yang dibuat.

Ros memulai usaha dompet pesta wanita ini sejak tahun 2010, semenjak masih duduk dibangku kuliah, dan tetap menjalaninya hingga kini, dengan mempekerjakan 4 hingga 5 orang tenaga kerja lepas. Modal yang digunakan Ros memulai usaha Dompet ini berawal dari Rp500 ribu dan kini untuk sekali produksi, Ibu muda ini membutuhkan dana sekitar Rp1,5 juta untuk menghasilkan sekitar 300 pieces dompet pesta wanita.

Nah, bagaimana dengan pemasarannya? Ros mengaku telah berhasil memasarkan produknya hingga keluar provinsi, karena selain menggunakan pemasaran dengan jasa reseller, juga menggunakan online shop untuk mengirim produk buatannya ke berbagai wilayah di Indonesia.

Selain membuat dompet pesta wanita, Ros juga membuat dompet ukuran kecil untuk tempat uang, kartu-kartu pribadi dan sejenisnya. Harga masing masing kerajinan ini bervariatif, mulai dari harga Rp7.000 hingga Rp200 ribu, tergantung seberapa mewah model produk sesuai keinginan konsumen.

Sebuah statemen motivasi dari Ros bagi siapa saja khususnya kepada remaja putri agar terinspirasi untuk mengikuti langkah orang-orang kreatif agar bisa menjalankan usaha sendiri sehingga tidak lagi memberatkan orangtua untuk kebutuhan biaya operasional sehari-hari, sebuah tindakan yang patut di apresiasi. (red-one)

error: Content is protected !!