MAKASSAR—Festival Aksara Lontara kembali berlangsung di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Kamis (13/10/2022).
Festival ini yang ketiga kali terlaksana sekaligus menjadi tahun ke 3 penantian resminya usulan Peraturan Daerah (Perda) Aksara Lontara.
Ketua Panitia Festival Aksara Lontara Abdul Hadi mengatakan pihaknya kembali akan melakukan seminar membahas pentingnya Perda tersebut.
“Ini yang ketiga, jadi ini Perda aksara ini sudah masuk di bapemperda, Nanti ada seminar hari sabtu,” ucapnya.
Abdul Hadi mengatakan usulan Perda ini sudah melalui banyak tahapan dan kajian dari para praktisi, pegiat seni dan budaya hingga akademisi.
“Sudah masuk tahun 3. Ini sudah masuk tahapan rumusan Ranperda sudah jadi naskah akademik,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala UPT Perpustakaan DPK Sulsel ini mengatakan muara dari Perda ini adanya aturan mengikat soal pemberlakuan kurikulum muatan lokal.
“Semua itu terkait dengan bagaimana nantinya naskah ini masuk pembelajaran, kurikulum muatan lokal baik SD, SMP dan SMA. Karena sekolah tidak semua (Aksara Lontara). Ada muatan lokalnya bahasa Inggris. Kami harapkan di Sulsel ini ada keseragaman,” jelasnya. (*)