MAKASSAR—Tingkat partisipasi masyarakat Sulawesi Selatan dalam Pilkada Serentak 2024 mencatatkan rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, tingkat partisipasi mencapai 71,5%, naik dari Pilgub 2018 yang hanya 69,52%. Angka ini juga menjadi yang tertinggi dibandingkan Pilgub 2013 dan 2018.
Rekapitulasi suara untuk Pilgub Sulsel 2024 telah selesai pada Minggu (8/12/2024). Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, meraih 3.014.255 suara, unggul atas pasangan nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto-H. Azhar Arsyad, yang memperoleh 1.600.029 suara.
Menurut Hasruddin Husain, Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, lonjakan partisipasi ini tak lepas dari upaya kolaboratif KPU Sulsel bersama 24 kabupaten/kota di Sulsel.
“Kami menggelar berbagai program kreatif dan inklusif, mulai dari Cafe Demokrasi, Pilkada RUN hingga carnaval maskot, festival seni budaya, dan sosialisasi untuk semua segmen pemilih,” ujarnya.
Kabupaten Enrekang menjadi daerah dengan partisipasi tertinggi, mencapai 81,17%, disusul Kota Parepare (80,84%) dan Kabupaten Soppeng (78,91%). Program seperti debat pelajar, lomba selfie di TPS, hingga keterlibatan komunitas lokal turut membantu meningkatkan antusiasme masyarakat.
“Kegiatan-kegiatan seperti KKN Tematik, talkshow penguatan partisipasi, dan event kreatif lainnya menyasar semua kalangan, termasuk pemilih pemula, penyandang disabilitas, dan kelompok masyarakat lainnya,” tambah Hasruddin.
Kesuksesan ini menunjukkan pentingnya strategi sosialisasi yang terencana dan inovatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Sulawesi Selatan kini mencatatkan dirinya sebagai salah satu provinsi dengan partisipasi pemilih yang solid di Pilkada Serentak 2024. (*/4dv)