Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Pemkot Makassar Gulirkan Tunjangan Khusus untuk Guru dan Tenaga Kesehatan di Pulau

789
×

Pemkot Makassar Gulirkan Tunjangan Khusus untuk Guru dan Tenaga Kesehatan di Pulau

Sebarkan artikel ini
Pemkot Makassar Gulirkan Tunjangan Khusus untuk Guru dan Tenaga Kesehatan di Pulau
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham (MULIA), kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat kepulauan. Senin (6/10/2025), keduanya bersama jajaran pemerintah kota dan Ketua TP PKK Makassar menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.

MAKASSAR—Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham (MULIA), kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat kepulauan. Senin (6/10/2025), keduanya bersama jajaran pemerintah kota dan Ketua TP PKK Makassar menyambangi Pulau Kodingareng, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.

Dalam kunjungan itu, Pemkot menyerahkan tunjangan khusus bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah kepulauan. Penyerahan dilakukan secara simbolis di SD Negeri Kodingareng.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Munafri menjelaskan, tunjangan tersebut dibagi ke dalam tiga zona berdasarkan letak geografis pulau. Zona 1 untuk pulau terluar, Zona 2 pulau tengah, dan Zona 3 pulau terdekat. Menurutnya, penghargaan ini wajar diberikan mengingat beratnya tantangan guru dan tenaga kesehatan di pulau.

“Mereka harus menyeberangi lautan dengan segala risiko, termasuk ombak tinggi. Karena itu, tunjangan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi mereka,” tegas Munafri.

Selain tunjangan, Pemkot juga membagikan seragam sekolah gratis, tas, dan tumbler bagi seluruh siswa di Kecamatan Sangkarrang. Bantuan itu merupakan hasil kolaborasi lintas sektor: seragam sekolah disediakan Bosowa Peduli di bawah kepemimpinan Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa, sedangkan tas dan tumbler berasal dari program CSR Bank Sulselbar.

Munafri menekankan bahwa pembangunan di Makassar tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. “Kita butuh kolaborasi dengan swasta dan seluruh elemen masyarakat. Ini bukti nyata kolaborasi,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menghadirkan penyetaraan akses dan fasilitas antara warga daratan dan kepulauan. “Masyarakat pulau harus mendapat hak yang sama. Tunjangan khusus ini adalah langkah awal, fasilitas publik lainnya akan menyusul,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. “Kami ingin memastikan anak-anak di pulau punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Begitu juga dengan para guru dan tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak pelayanan publik,” ucapnya.

Aliyah berharap, tunjangan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi tenaga pendidik dan kesehatan di kepulauan. “Meski jauh dari pusat kota, semangat melayani harus tetap menyala,” tutupnya. (70n/Ag4ys/4dv)

error: Content is protected !!