Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadhan 1445 H
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
Opini

Penerapan Metode Demonstrasi dengan Media Benda Asli untuk Tingkatkan Hasil Belajar Biologi

748
×

Penerapan Metode Demonstrasi dengan Media Benda Asli untuk Tingkatkan Hasil Belajar Biologi

Sebarkan artikel ini
Penerapan Metode Demonstrasi Dengan Media Benda Asli Untuk Tingkatkan Hasil Belajar Biologi
Fatimah, S.Ag.
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Kota Makassar

OPINI—Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang muncul sebagai faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa, diperoleh hasil, bahwa penerapan metode demonstrasi dengan media benda asli, dapat meningkatkan hasil belajar Biologi, khususnya bagi Siswa Kelas XI IPA.2 SMAN 6 Sinjai.

Berdasarkan hasil observasi diperoleh informasi, rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IPA.2 SMAN 6 Sinjai dalam mata pelajaran Biologi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan
  1. Kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran di kelas.
  2. Kesempatan yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk bertanya mengenai materi pelajaran yang belum dimengerti tidak dimanfaatkan dengan baik oleh siswa.
  3. Kebiasaan guru mengajar dengan menggunakan metode yang monoton yaitu metode ceramah, sehingga siswa cenderung bosan dalam pembelajaran.
  4. Aktifitas siswa dalam menjawab, menyelesaikan tugas-tugas masih sangat kurang.

Dari hasil olah data menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar Biologi pada siswa kelas XI IPA.2 SMAN 6 Sinjai setelah diterapkan Metode Demonstrasi disertai dengan penggunaan media benda asli, nilai rata-rata pada siklus I sebesar 75,20 dengan standar deviasi 11,27 dan hasil belajar siswa meningkat pada siklus II yaitu nilai rata-rata mencapai 88,00 dengan standar deviasi 7,87 yang dilakukan dalam dua siklus dengan enam kali pertemuan dan masing-masing satu kali pertemuan melakukan tes evaluasi.

Peningkatan hasil belajar khususnya di Sekolah tidak akan terjadi tanpa adanya kerja sama dari berbagai pihak. Pendidikan dan pengajaran dapat berhasil sesuai dengan harapan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang saling berkaitan dan saling menunjang.

Faktor yang paling menentukan keberhasilan pendidikan/pengajaran adalah guru, sehingga guru sangat dituntut kemampuannya untuk menyampaikan bahan pengajaran kepada siswa dengan baik, untuk itu guru perlu mendapatkan pengetahuan tentang metode dan media pengajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.

Lihat Juga:  Taubat, Solusi Corona Yang Terus Meningkat?

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif tetap. Dalam proses ini perubahan tidak terjadi sekaligus tetapi terjadi secara bertahap tergantung pada faktor-faktor pendukung belajar yang mempengaruhi siswa.

Faktor-faktor ini umumnya dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berhubungan dengan segala sesuatu yang ada pada diri siswa yang menunjang pembelajaran, seperti inteligensi, bakat, kemampuan motorik pancaindra, dan skema berpikir.

Adapun faktor ekstern merupakan segala sesuatu yang berasal dari luar diri siswa yang mengkondisikannya dalam pembelajaran, seperti pengalaman, lingkungan sosial, metode belajar-mengajar, strategi belajar-mengajar, fasilitas belajar dan dedikasi guru. Keberhasilannya mencapai suatu tahap hasil belajar memungkinkannya untuk belajar lebih lancar dalam mencapai tahap selanjutnya.

Permasalahan selama ini dalam proses pembelajaran adalah belum sepenuhnya melibatkan fisik dan mental siswa. Sehingga terkesan siswa kurang aktif. Guru tidak menggunakan metode yang bervariasi dan malas menggunakan media pengajaran. Sehingga hasil belajar yang di peroleh siswa tergolong rendah.

error: Content is protected !!