Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Selama Tahun Baru 2025
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Sultra

Program PPM, Kemen ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

178
×

Program PPM, Kemen ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
Program PPM, Kemen ESDM Jadikan PT Vale IGP Pomalaa Teladan Praktik Pertambangan Berkelanjutan
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), sebagai bagian dari MIND ID Group, memperoleh pengakuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas praktik pertambangan yang berkelanjutan dan tanggung jawab sosial yang diterapkan di proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

KOLAKA—PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), sebagai bagian dari MIND ID Group, memperoleh pengakuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas praktik pertambangan yang berkelanjutan dan tanggung jawab sosial yang diterapkan di proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Penghargaan ini diberikan setelah kunjungan Inspektorat Jenderal (Itjen) dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Minerba Kementerian ESDM pada 4-5 November 2024.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Dalam rangka mendorong praktik Good Mining Practice (GMP), Kementerian ESDM meminta perusahaan tambang Mineral dan Batu Bara (Minerba) untuk melaksanakan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di sekitar area operasional mereka.

PT Vale melalui Program PPM yang dimulai sejak 2022, telah memberikan dampak positif pada keberlanjutan sosial dan ekonomi di Kolaka. Dengan anggaran lebih dari Rp16 miliar sejak 2021, program ini mendukung sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di wilayah tersebut.

Auditor Madya Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM, Bobby JPH Silalahi, mengapresiasi PT Vale atas komitmennya terhadap keberlanjutan sosial dan praktik pertambangan yang bertanggung jawab.

“PT Vale menunjukkan bahwa operasional pertambangan yang bertanggung jawab bisa berjalan seiring dengan dukungan terhadap masyarakat. Keberhasilan mereka patut dicontoh oleh industri pertambangan lain,” kata Bobby.

Kementerian ESDM menyatakan bahwa keberlanjutan sosial adalah elemen utama untuk memastikan bahwa operasional tambang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar, tidak hanya perusahaan.

Harapan ke depan, lebih banyak perusahaan tambang dapat meniru upaya konkret PT Vale dalam menjalankan tanggung jawab sosial mereka.

Head of Project Pomalaa PT Vale, Mohammad Rifai, menjelaskan bahwa Program PPM PT Vale menargetkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar tambang untuk menciptakan kemandirian ekonomi berkelanjutan.

Selain mendukung ekonomi lokal, program ini melibatkan pelatihan keterampilan, peningkatan akses pasar bagi petani lokal, serta beasiswa dan peningkatan fasilitas pendidikan.

“Kami fokus pada pemberdayaan ekonomi dan membantu masyarakat membangun kemandirian. Program PPM bertujuan memberikan dampak jangka panjang yang mengangkat kualitas hidup masyarakat serta memperkuat kapasitas lokal untuk berkembang secara mandiri,” ungkap Rifai.

PT Vale terus berkomitmen menjadikan keberlanjutan sosial sebagai inti strategi perusahaan, dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap program PPM.

Komitmen ini tidak hanya mendukung pembangunan sosial-ekonomi Kolaka tetapi juga diharapkan menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk melibatkan dan memberdayakan masyarakat dalam operasional mereka.

“Keberlanjutan sosial adalah kunci bagi masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi masyarakat yang berkontribusi dalam keberhasilan operasional tambang,” tutup Rifai. (*)

error: Content is protected !!