Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Dirgahayu TNI ke-79
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
Luwu

Tim Evakuasi Berhasil Temukan Korban Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Kecamatan Latimojong

644
×

Tim Evakuasi Berhasil Temukan Korban Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Kecamatan Latimojong

Sebarkan artikel ini
Banjir dan Longsor di Kecamatan Latimojong
Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
  • Pemprov Sulsel
  • Ir. Andi Ihsan, ST, MM (Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel)
  • PDAM Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

LUWU—Korban hilang akibat banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, akhirnya ditemukan pada Minggu, 9 Mei 2024 kemarin. Korban bernama Wahir yang merupakan warga Desa Suka Damai, Kecamatan Walenrang Timur.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa saat ditemui di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Alam Sulsel, di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Senin, 13 Mei 2024.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Andi Baso mengungkap terkait kronologi sehingga Wahir menjadi korban bencana alam ini. Ia mengatakan, korban sementara membersihkan kebun sebelum bencana.

“Jadi korban ke kebunnya itu pada saat sebelum bencana, setelah di kebunnya selama dua hari bermalam, lalu tiba ini bencana, dia tersapu dengan banjir,” katanya.

“Kita tidak tahu bahwa ada orang di kebun, dan masyarakat juga tidak tahu ada orang di dalam kebun,” tambahnya.

Andi Baso menjelaskan, korban kemudian dilaporkan hilang oleh keluarganya. “Jadi nanti ditau setelah keluarganya dari kecamatannya datang mencari,” jelasnya.

Mayat Wahir ditemukan saat tim evakuasi TNI, Polisi, Basarnas, dan BPBD mencium bau yang menyengat. Wahir yang merupakan warga Walenrang Timur memiliki kebun di Desa Malenggang, Kecamatan Latimojong.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengatakan, Kementrian Sosial telah menyiapkan santunan bagi keluarga korban meninggal.

“Dari Kementrian Sosial sudah menyiapkan santunan,” imbuhnya.

Diketahui, saat ini sebanyak 14 korban meninggal dunia atas bencana banjir dan longsor di Kabupaten Luwu. Diantaranya, Kecamatan Latimojong 8 jiwa, Kecamatan Suli Barat 4 jiwa, Kecamatan Suli 1 jiwa, dan Kecamatan Walenrang Timur 1 Jiwa. (*/4dv)

error: Content is protected !!