MAKASSAR—Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar melalui UPT Perbengkelan dan Pengelolaan Alat Berat, dengan dukungan personil sebanyak 60 orang, mampu menangani 20-25 kendaraan setiap harinya.
Menurut Kepala UPT Perbengkelan dan Pengelolaan Alat Berat Dinas PU Makassar, Muhammad Amin, terdapat 2 program yang ditangani bengkelnya, yaitu pemeliharaan kendaraan dan pemeliharaan alat berat.
“Pemeliharaan kendaraan itu ada dari kecamatan, PU sendiri, DLH, dan dishub. Khusus dishub untuk penerangan jalan itu yang kita pelihara di sini,” jelas Muhammad Amin, kepada wak media ini, Senin (20/05/2024).
Lebih lanjut Amin membenarkan, bahwa rata-rata dalam satu hari bengkel milik Dinas PU Kota Makassar ini menangani antara 20 hingga 25 kendaraan dengan jumlah petugas mencapai 60 orang personil yang terbagi dalam 7 devisi.
“Untuk satgas itu ada 60 orang. 60 orang ini terbagi ke dalam beberapa divisi dan masing-masing divisi memiliki koordinator. Seperti divisi mekanik kendaraan, divisi mekanik alat berat, divisi dico, divisi pelumas, divisi pengelasan, divisi kelistrikan, divisi ban dan aki,” katanya.
Dari 20 hingga 25 kendaraan yang ditangani timnya tersebut menurut Amin paling banyak untuk penggantian oli yang bisa mencapai 15 kendaraan perhari.
“Yang paling banyak itu ganti oli dan pelumas kurang lebih 15 unit per hari. Untuk pengelasan pemeliharaan tambal itu ada 2 atau 3 kendaraan, pergantian suku cadang ada 5 sampai 10 per hari,” ungkap Amin.
Adapun alat berat fokus untuk TPA dan dinas PU khususnya bidang jalan dan drainase. Dalam sehari minimal 5 unit baik itu perbaikan terencana atau perbaikan tiba-tiba,
“Alat berat yang sering diperbaiki itu excavator di TPA dengan doser, kalau di PU backhoe loader sama crane,” tutup Amin. (*/4dv)