JENEPONTO—Bupati Jeneponto, Paris Yasir, mengangkat Rahmat Sasmito sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Dinas Kominfo) Kabupaten Jeneponto.
SK Plt Kadis Kominfo Kabupaten Jeneponto, Rahmat Sasmito, ini terbit tertanggal 2 Oktober 2025 lalu, menggantikan Sulaiman Natsir, yang mengundurkan diri beberapa hari yang lalu dan sekarang berdinas di Inspektorat Kabupaten Jeneponto.
“Alhamdulillah atas amanah yang diberikan oleh bapak Bupati Paris Yasir menunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Jeneponto terhitung mulai tanggal 2 Oktober 2025,” ucap Rahmat Sasmito, di ruang kerjanya, di kantor Bappeda Kabupaten Jeneponto, Senin (6/10/2025).
“Kedepannya kami mengemban amanah tentang berita-berita bernilai positif mengenai keberhasilan Kabupaten Jeneponto yang dicanangkan dalam program visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang telah tertuang dalam RPJMD 2025-2030 yang muaranya Jeneponto Bahagia,” paparnya.
Menurutnya, Dinas Kominfo mengemban tugas untuk memberitahukan kepada khalayak ramai terkait apa yang akan dilakukan dan apa yang telah dilakukan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Paris Yasir-Islam Iskandar.
“Adapun langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini yaitu melakukan konsolidasi dengan internal Dinas Kominfo bahwa pergantian ini tidak merubah arah dan kebijakan yang telah dilaksanakan dan sementara dilaksanakan,” jelas Plt Kadis Kominfo, Rahmat Sasmito.
“Langkah kedua, seharusnya idealnya Kominfo itu mitra strategisnya adalah salah satu pilarnya itu adalah media. Keberhasilan suatu daerah itu bisa diukur sebagaimana bersinergi dengan pemerintah, artinya ketika bersinergi maka daerah itu maju. Bagaimanapun kita bekerja ketika tidak muncul ke permukaan itu dianggap pemerintah tidak bekerja,” jelasnya.
Rahmat Sasmito menegaskan, ketika ingin dilihat tolak ukurnya adalah sinergitas antara pemerintah daerah dengan media. “Nah, tugas kami menjembatani apa yang telah dikerjakan dan apa yang akan dikerjakan oleh pemerintah daerah, dan apa keinginan publik itu menjembatani pemerintah dan masyarakat, memang harus Kominfo dengan media,” ujarnya.
“Kami akan mendukung kebijakan Bupati dan Wakil Bupati yang sangat respek dengan media. Bagaimanapun media adalah pilar keempat demokrasi “di Kabupaten Jeneponto kami mau media jadi sahabat kami” dalam artian semua produk pemerintah bisa disuarakan melalui media, sehingga media sosial yang begitu marak dapat menjadi pilter untuk berita-berita yang sifatnya hoax,” tegasnya.
Lanjut Rahmat Sasmito, bahwa Jeneponto bisa terhitung sebagai daerah berkembang dan maju itu berkat kerja-kerja media. Katanya, ketika ingin mengetahui daerah itu maju, maka perlu dilihat bagaimana sinergitas antara pemerintah dengan media.
“Kalau pemerintah daerah itu tidak ada sinergitas maka yakinlah tidak akan pernah kelihatan kemajuan daerah tersebut. Jadi, kalau mau melihat kemajuan daerah maka yang perlu dilakukan adalah sinergitas dengan media yang perlu dipupuk,” kata Plt Kadis Kominfo, Rahmat Sasmito.
Sebagai pejabat yang paham kerja-kerja jurnalis seperti apa, sehingga kedepannya Plt Kadis Kominfo, Rahmat Sasmito akan memikirkan langkah-langkah untuk kesejahteraan teman media yang berperan aktif jasanya mempublikasikan pembagunan dan program pemerintah Kabupaten Jeneponto dibawah kepemimpinan Paris Yasir-Islam Iskandar.
“Kami mencoba nanti mencari titik temu, kita paham Kabupaten Jeneponto dengan kondisi keuangan yang fiskalnya seperti ini sehingga kita tidak punya keleluasaan untuk bergerak,” jelasnya.
“Tapi minimal apa yang dilakukan sebelumnya tetap kita pertahankan dengan catatan ada hal-hal yang perlu dievaluasi, bagaimana pola kerjasama, kami juga tidak anti kritik tapi kami ingin media yang bekerja profesional dan proporsional, cek and balance tetap jalan dan tidak ada unsur menjatuhkan,” pungkasnya. (*)




















