Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Sulsel

6 Bulan Kepemimpinan Prof Zudan, Akademisi Unhas Apresiasi Kinerja Holistik-Inklusif di Sulsel

626
×

6 Bulan Kepemimpinan Prof Zudan, Akademisi Unhas Apresiasi Kinerja Holistik-Inklusif di Sulsel

Sebarkan artikel ini
Prof Zudan Arif Fakrulloh, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Prof Zudan Arif Fakrulloh, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel

MAKASSAR—Memasuki 6 bulan kepemimpinan Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel pada 17 Mei 2024, berbagai kalangan memberikan apresiasi atas capaian dan pendekatan yang diterapkan.

Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Muhammad Hasyim, menyebut Prof. Zudan berhasil memimpin Sulawesi Selatan secara holistik dan inklusif.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Semua dirangkul, semua bisa mengakses. Menciptakan suasana damai, tenteram, dan ramah. Ini sesuai dengan tagline Sulsel Rumah Kita untuk Semua,” ungkap Prof. Hasyim, Senin (18/11/2024), di Makassar.

Guru besar Ilmu Budaya ini menyoroti sejumlah capaian penting yang menunjukkan efektivitas kepemimpinan Prof. Zudan. Salah satunya adalah pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan yang dinilai terkendali dengan baik. Selain itu, peningkatan pelayanan publik menjadi salah satu sorotan utama.

Di bawah kepemimpinan Prof. Zudan, penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman RI mengalami peningkatan signifikan, dari zona kuning ke zona hijau dengan predikat A.

Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Muhammad Hasyim
Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Muhammad Hasyim.

“Ini menunjukkan ruang-ruang hak publik terbuka dan dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Peningkatan ini adalah capaian luar biasa,” tambah Prof. Hasyim.

Komitmen Prof. Zudan dalam menjaga stabilitas politik juga diapresiasi. Melalui deklarasi Pemilu Damai, ia berhasil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian Sulawesi Selatan sebagai “Rumah Kita” menjelang Pilkada Serentak.

Langkah ini menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang tidak hanya administratif tetapi juga berbasis nilai-nilai kemasyarakatan.

Guru Besar Unhas lainnya, Prof. Dr. Ambo Ala, juga memberikan pandangan positif terhadap gaya kepemimpinan Prof. Zudan. Menurutnya, kemampuan Zudan dalam membuka ruang bagi semua elemen masyarakat menjadi kunci penerimaan luas atas kepemimpinannya.

“Kepemimpinan yang diterima oleh masyarakat adalah modal dasar. Meskipun saya belum pernah berinteraksi langsung dengan beliau, dari media dan pengalaman teman-teman, terlihat bahwa beliau diterima dengan baik oleh semua lapisan,” ujar Prof. Ambo Ala.

Menurutnya, pendekatan inklusif yang diterapkan Prof. Zudan berkontribusi pada terciptanya kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat.

“Ketika masyarakat merasa terayomi, maka gesekan sosial dapat diminimalisir, menciptakan situasi yang kondusif,” jelasnya.

Kepemimpinan Prof. Zudan selama enam bulan pertama ini dianggap mampu menjawab tantangan sekaligus memenuhi harapan berbagai pihak, menjadikan Sulawesi Selatan sebagai wilayah yang semakin stabil, damai, dan berkembang. (*/4dv)

error: Content is protected !!