Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadhan 1445 H
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
Politik

Didaulat Sebagai Caleg, Peter Anggap Sebagai Amanah Tanggung Jawab Dunia Akhirat.

318
×

Didaulat Sebagai Caleg, Peter Anggap Sebagai Amanah Tanggung Jawab Dunia Akhirat.

Sebarkan artikel ini
Peter Fikri Pitoy, Penggiat Anti Korupsi Mantapkan Diri Maju di Pileg 2019
Peter Fikri Pitoy
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Kota Makassar

MAKASSAR, Pesta demokrasi “Pileg” (Pemilihan Calon Anggota Legislatif) untuk DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi , DPR RI, dan DPD bila tidak ada aral melintang akan dilaksanakan pada tgl. 17 April 2019 mendatang. Pesta Demokrasi tersebut untuk pertama kalinya akan diadakan bersamaan dengan pemilihan presiden/wakil presiden.

Untuk calon anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Makassar akan diikuti kurang lebih 800 orang dari 16 partai peserta pemilu 2019 guna memperebutkan 50 kursi anggota dewan yang tersedia untuk daerah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan itu.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Dari jumlah Caleg yang berebut kusi DPRD kota Makassar yang terbagi menjadi 5 Daerah pemilihan (dapil) tersebut, salah satunya adalah Peter F. Pitoy, caleg PDI Perjuangan nomor urut 9, dapil 1 DPRD Kota Makassar yang meliputi Kecamatan Ujung Pandang, Makasar dan Rappocini.

Peter yang berlatar belakang seorang jurnalist dan penggiat anti korupsi Sulsel tersebut, kepada mediasulsel.com, Jum’at (12/10) mengatakan, tujuan utama dirinya mencalonkan diri menjadi caleg DPRD kota Makassar adalah agar bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat Kota Makassar utamanya yang berada di daerah pemilihan yang diwakilinya.

Lebih lanjut menurut Peter, lembaga legislatif adalah suatu lembaga untuk melakukan pengabdian dan bukan sebagai tempat untuk mencari duit secara instant guna kepentingan pribadi maupun kelompok seperti yang selama ini dilakukan oleh beberapa oknum.

“Anggota legislatif dipilih oleh rakyat dengan tujuan agar bisa menyalurkan aspirasi mereka ke eksekutif,” tegas Peter.

Ditegaskan juga oleh Peter, bahwa amanah itu sangatlah berat dimana siapapun yang diberikan atau mendapatkan amanah, wajib hukumnya untuk mempertanggung jawabkan di dunia maupun di akhirat.

Lihat Juga:  Rusdi Masse Pimpin DPW NasDem Sulsel

“Tanggung jawab duniawi hanyalah sebatas tanggung jawab moral belaka dan tanggung jawab sebenarnya adalah saat kita menghadap sang pencipta Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Peter. (*/464Ys)

error: Content is protected !!