SURAKARTA—Direktur Lembaga Profesi Ekonomi dan Keuangan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (LPEK PB PMII) yang juga Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Muhammad Aras Prabowo, S.E., M.Ak didaulat menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Akuntansi di Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RMSaid) Surakarta, Kamis (18/5/2023).
Sesuai siaran Pers yang diterima Media Sulsel, Kuliah Umum yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN RM Said Surakarta di Gedung Graha UIN Surakarta ini, mengusung tema ”Transformation of The Role Accountant The Era Society 5.0”.
Kegiatan dilangsungkan yang dihadiri oleh lebih 200 mahasiswa se-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, juga hadir perwakilan setiap organisasi kemahasiswaan se-UIN Surakarta.
Kegiatan yang diikuti lebih 200 mahasiswa FEBI ini, dibuka langsung Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Surakarta Dr. M. Rahmawan Arifin,S.E., M.Si, dengan turut hadir pula Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Septin Puji Astuti, S.Si., M.T., Ph.D. Ketua Jurusan Manajemen dan Akuntansi Syariah Khairul Imam, S.H.I., M.Si, Sekretaris Jurusan Manajemen & Akuntansi Syariah Anim Rahmayati, M.Si, dan Koordinator Program Studi Akuntansi Syariah Fitri Laela Wijayati, S.E., M.Si.
Dalam sambutannya, Fitri Laela Wijayati menyampaikan bahwa meskipun kemajuan teknologi banyak menggantikan peran manusia, termasuk seorang akuntan, tapi Fitri meyakini profesi akuntan akan tetap dibutuhkan pada masa yang akan datang.
“Kerena terdapat sisi dalam pengoperasian teknologi, termasuk sistem komputerisasi akuntansi yang tetap membutuhkan seorang akuntan,” tutur Fitri.
Sementara itu Muhammad Aras dalam materinya banyak mengulas tentang peluang dan tantangan mahasiswa akuntansi di era kemajuan teknologi saat ini.
“Pandemi Covid-19 memicu lompatan kemajuan teknologi begitu cepat, hingga hampir semua aktivitas manusia saat ini dilakukan melalui teknologi seperti smart phone. Kita menyaksikan saat ini bagaimana pasar tradisional bertransformasi menjadi marketplace atau online shop, tidak hanya itu, akuntansi juga bertansformasi di tengah kemajuan arus teknologi,” papar Muhammad Aras.
Dosen Akuntansi UNUSIA ini juga menambahkan, bahwa saat ini, banyak sekali software yang didesain untuk memudahkan akuntan dalam menyusun laporan keuangan, diantaranya Myob Accounting, Zahir Accounting dan Accurate adalah sebagian dari sisten informasi yang digunakan untuk mempermudah kinerja seorang akuntan dalam sebuah korporasi.
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Akuntansi Syariah, Ihwan mengatakan, bahwa Materi yang dibawakan nara sumber sangat sesuai dengan tema yang diusung yaitu terkait dengan perubahan peran akuntan di era society 5.0.
“Pada era ini terdapat banyak perkembangan yang bisa kita rasakan, oleh karena itu teman-teman peserta seminar diharapkan lebih paham apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi era 5.0 khususnya dari sudut pandang akuntansi” tegas Ihwan. (*/464YS)
