KEEROM, PAPUA—Sambil didampingi aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) perbatasan, tim Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Papua memotong dan mendistribusikan sapi ke lokasi perbatasan Indonesia paling timur, Distrik Pikere, Kecamatan Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, pada Minggu kemarin (10/7/2022). Akses menuju lokasi tidaklah mudah, tim THK harus menempuh jarak lebih dari 3 (tiga) jam dari kota Jayapura dengan melalui beberapa pos penjagaan TNI.
Lebih dari 50 Kepala Keluarga (KK) muslim dan 5 (lima) pos perbatasan TNI menjadi target pendistribusian daging kurban. Titik terjauh adalah pos Kali Asin (Pos Terluar perbatasan RI-PNG) yang menjadi satu dari lima pos target pendistribusian. Hal tersebut dilakukan atas kepedulian Dompet Dhuafa dan para donatur ingin menghadirkan manfaat kurban hingga ke perbatasan.
Tokoh agama Islam Kampung Pikere, Khairuddin (42) menyampaikan, selain warga lokal asli Papua, di Distrik Pikere juga banyak warga pendatang yang bermukim di sini. Termasuk dirinya yang berasal dari Sulawesi Selatan. Semenjak dirinya datang ke Pikere sekitar 5 tahun yang lalu, baru kali ini ia menemui adanya aktifitas ibadah kurban.
Ramai-ramai warga Distrik Pikere bersama para prajurit perbatasan berkumpul di halaman masjid Al-Ikhlas Pikere usai melaksanakan salat Idul Adha. Dengan kerjasama yang baik, warga berhasil menjaga dan memotong sapi tersebut. Usai dipotong dan dicacah, daging kemudian dibagikan kepada warga sekitar dengan pengawalan ketat oleh TNI.
Serda Sutrisno, Kepala Kesehatan Pos Ujung Karang RI-PNG bersama dengan rekan-rekannya mengatakan dengan senang hati dapat mengantar tim THK Dompet Dhuafa untuk mendistribusikan daging kurban ke warga-warga di perbatasan. Ia juga mengatakan program THK ini dapat menjadi salah satu bukti rasa kemanusiaan.
“Di sini (Perbatasan RI-PNG) sudah lebih dari 4 (empat) tahun tidak ada yang berkurban. Kami sangat berterimakasih kepada Dompet Dhuafa atas kurban yang telah diberikan. Semoga memberikan semangat bagi kami untuk terus menjaga kedaulatan Republik Indonesia,” ucapnya. (464Ys)