MAKASSAR—Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan padat karya, yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Pernyataan ini disampaikan pada Debat Publik Kedua yang diselenggarakan KPU Sulsel di Hotel Claro pada Minggu, 10 November 2024.
“Pelaku UMKM dan ekonomi kreatif merupakan pondasi dan menjadi tulang punggung perekonomian kita. Kita mendorong bagaimana geliat ekonomi kreatif dan termasuk intervensi padat karya,” ungkap Andi Sudirman.
Perkembangan jumlah UMKM di Sulsel semakin pesat, meningkat dua kali lipat dari sekitar 900 ribu pelaku usaha pada 2017-2018 menjadi 1,8 juta pada 2023.
Pertumbuhan ini tak lepas dari program-program strategis yang digagas oleh Andi Sudirman selama masa jabatannya, termasuk upaya peningkatan daya saing dan inovasi di sektor UMKM.
Program dan Inovasi untuk UMKM di Sulsel
Dalam rangka memperkuat UMKM di Sulsel, Andi Sudirman menginisiasi sejumlah program, antara lain:
Pelatihan dan Bantuan Peralatan: Mendukung peningkatan keterampilan dan produktivitas UMKM melalui pelatihan intensif dan bantuan alat kerja.
Fasilitasi Sertifikasi: Membantu pelaku usaha memperoleh sertifikasi halal, HAKI (hak atas kekayaan intelektual), dan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), untuk meningkatkan kredibilitas dan akses pasar.
Rumah Kemasan: Sebagai bentuk inovasi untuk pelaku IKM dan UMKM, fasilitas ini menyediakan layanan pengemasan dan promosi produk, yang bertujuan meningkatkan daya saing serta memperluas akses ke berbagai pasar.
Rumah kemasan ini mengintegrasikan berbagai bentuk dukungan ke dalam satu layanan terpadu. Hasilnya, produk UMKM dapat lebih mudah diterima di pasar lokal maupun nasional, membantu pertumbuhan ekonomi Sulsel yang berkelanjutan.
Digitalisasi dan Platform e-Catalog
Menyadari pentingnya akses pasar digital, Andi Sudirman turut memperkenalkan platform e-catalog lokal bernama “Baju Bodo”, yang dikhususkan untuk produk-produk UMKM.
Platform ini membuka kesempatan besar bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan dan menjual produk mereka secara online, menjangkau konsumen yang lebih luas dan memperkuat kehadiran mereka di pasar digital.
“Kita menghadirkan digitalisasi, membuatkan platform Baju Bodo. Sejumlah produk UMKM ada di dalamnya,” ujar Andi Sudirman.
Selain itu, calon Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi menambahkan bahwa pasangan “Andalan Hati” memiliki komitmen kuat dalam mendukung ekonomi kreatif dan membuka peluang pengembangan UMKM yang lebih besar di Sulawesi Selatan.
Komitmen Andi Sudirman dan berbagai inovasi yang diterapkannya di sektor UMKM ini, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan pada ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberdayakan masyarakat untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan di Sulsel. (*/4dv)