MAKASSAR—Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, mendampingi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, untuk memperkenalkan inovasi telemedicine unggulan, Dottoro’ta, dalam penilaian Innovative Government Award (IGA) 2024 yang berlangsung di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Dalam keterangannya, dr. Nursaidah menjelaskan bahwa keikutsertaan Kota Makassar dalam IGA 2024 adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk terus berinovasi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Inovasi Dottoro’ta merupakan salah satu andalan Kota Makassar yang diikutsertakan dalam penilaian IGA 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BKSDN) Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.
Sementara itu, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, turut menjabarkan keunggulan Dottoro’ta sebagai layanan digital yang menghubungkan masyarakat dengan layanan kesehatan secara praktis dan efisien. Melalui aplikasi ini, warga bisa berkonsultasi dengan dokter, mendapatkan resep obat, hingga menerima pengantaran obat langsung dari puskesmas.
“Aplikasi ini terintegrasi langsung dengan basis data Dinas Kesehatan, sehingga proses pelayanan menjadi lebih cepat, akurat, dan terpantau secara online,” kata Andi Arwin.
Proses penilaian IGA 2024 dilakukan secara hybrid, melibatkan tim penilai dari berbagai lembaga, baik daring maupun luring. Hadir secara daring di antaranya Ade Pratikno, Asisten Deputi Koordinasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah Kemenkopolhukam, serta Aris Kurniawan, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan.
Penilaian secara luring dihadiri oleh Tri Widodo Wahyu Utomo dari Lembaga Administrasi Negara, Prof. Dr. Diah Natalisa dari Universitas Sriwijaya, dan Rifqi Sjarief Assegaf dari Program Justice, Democratic Governance, and Regionalization.
IGA 2024 menjadi ajang kompetisi bagi para kepala daerah untuk menampilkan inovasi terbaik dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Kota Makassar berharap Dottoro’ta dapat memberikan kesan positif dan menjadi bukti nyata dari inovasi berbasis teknologi untuk masyarakat.
“Semoga Dottoro’ta bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, sekaligus membawa kebanggaan untuk Makassar di tingkat nasional,” tutup dr. Nursaidah. (*/4dv)