Advertisement - Scroll ke atas
  • Media Sulsel
  • Universitas Dipa Makassar
Makassar

Kapolda Sulsel Berikan Penghargaan dan Sanksi PTDH dalam Upacara Gabungan

318
×

Kapolda Sulsel Berikan Penghargaan dan Sanksi PTDH dalam Upacara Gabungan

Sebarkan artikel ini
Kapolda Sulsel Berikan Penghargaan dan Sanksi PTDH dalam Upacara Gabungan
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, memimpin upacara gabungan di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (14/01/2025).
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, memimpin upacara gabungan di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel, Selasa (14/01/2025).

Dalam upacara tersebut, Kapolda memberikan penghargaan kepada personel yang berdedikasi dan berkinerja baik, serta memberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) personel yang terbukti melakukan pelanggaran.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Upacara tersebut dihadiri Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Nasri, beserta jajaran Pejabat Utama dan personel gabungan Polda Sulsel.

Dalam sambutannya, Kapolda Yudhiawan menyampaikan apresiasi tinggi kepada personel yang menerima penghargaan. Ia menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas loyalitas dan kinerja yang telah mereka berikan bagi kemajuan institusi Polri.

“Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan penilaian dalam sistem manajemen kinerja Polri, yang berperan penting dalam pembinaan karir setiap personel,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa penghargaan ini bertujuan menumbuhkan kebanggaan, penghormatan, keteladanan, motivasi, serta peningkatan kinerja di seluruh jajaran, baik di bidang operasional maupun pembinaan, demi mewujudkan visi besar negara dalam sistem pertahanan dan keamanan.

Upacara ini juga diwarnai dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Brigpol Amrunlah Arsyad dari BA Yanma Polda Sulsel.

Kapolda menegaskan bahwa keputusan berat ini diambil setelah melalui proses panjang dan mendalam, berlandaskan prinsip keadilan dan kedisiplinan.

“Kami memahami bahwa ini adalah momen yang berat, tetapi integritas, profesionalisme, dan etika harus selalu dijunjung tinggi,” tegasnya.

Kapolda Yudhiawan mengajak seluruh personel Polda Sulsel untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat pentingnya tanggung jawab dan profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas, sejalan dengan nilai-nilai program Presisi yang dicanangkan Kapolri.

“Hanya dengan profesionalisme, disiplin, dan kejujuran, kita dapat meraih kepercayaan masyarakat dan menjaga kehormatan Polri,” pungkas Kapolda. (*)

error: Content is protected !!