Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
Sulsel

Rangkaian Hari Jadi Sulsel Ke-353, Diskop Sulsel Terbitan NIB 500 Pelaku UMKM

975
×

Rangkaian Hari Jadi Sulsel Ke-353, Diskop Sulsel Terbitan NIB 500 Pelaku UMKM

Sebarkan artikel ini
Rangkaian Hari Jadi Sulsel Ke-353, Diskop Sulsel Terbitan NIB 500 Pelaku UMKM
Plt Kadis Koperasi dan UKM, Sukarniaty Kondolele.
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)
  • Banner DPRD Makassar

MAKASSAR—Pemprov Sulsel melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Halal Fest, Rabu (5/10) di Hotel Travellers Makassar, Jalan Lamadukelleng Buntu.

Halal Fest ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-353 Sulsel yang puncaknya akan dirayakan pada 11 Oktober 2022 mendatang.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Kegiatan ini diikuti langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman secara virtual dari Jakarta.

Plt Kadis Koperasi dan UKM, Sukarniaty Kondolele menerangkan Halal Fest ini dihadiri 300 pelaku UMKM di Sulsel yang bergerak di berbagai sektor usaha.

Wanita yang akrab disapa Ani mengatakan Halal Fest ini bertujuan untuk memberikan akses kemudahan informasi kepada para pelaku usaha dalam pendampingan sertifikasi halal, sertifikasi merek.

Selain itu, para pelaku UMKM bisa diberi pendampingan dalam mengurus nomor induk berusaha (NIB), pendampingan kemasan produk, pendampingan konsultasi pembiayaan syariah, dan konsultasi inovasi produk.

Juga memberikan pemahaman untuk mengembangkan sektor UMKM dan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.

Membangkitkan UMKM berbasis syariah masuk ke dalam ekosistem digital, sehingga para pelaku umkm lebih memahami model pengelolaan keuangan syariah yang lebih
modern.

Juga untuk menjaring ide dan masukan pengembangan kemitraan baik melalui lembaga keuangan syariah, perbankan syariah, maupun koperasi syariah bagi UKM dalam pengembangan usahanya.

Sejauh ini, lanjut Ani, Dinas Koperasi dan UKM Sulsel sudah melaksanakan sejumlah langkah strategis diantaranya pendampingan sertifikasi produk halal kepada pelaku UMKM di Sulsel.

Juga pendampingan legalitas usaha melalui penerbitan NIB terhadap 500 pelaku UMKM di Sulsel.

“Dinas Koperasi dan UKM juga melakukan pengembangan klinik bisnis terpadu dengan berbagai layanan umkm seperti konsultasi kemasan produk halal, konsultasi pembiayaan syariah, konsultasi inovasi produk,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerangkan ekonomi Sulsel sangat ditentukan oleh perkembangan UMKM.

Untuk menghidupkan dan mengembangkan usaha para pelaku UMKM, Pemprov Sulsel juga sudah mengarah pada sistem inkubasi halal produk.

“Tujuan utamanya adalah bagaimana mewujudkan kemandirian halal produk agar target pasar bisa semakin berkembang,” ungkap Andi Sudirman.

Dia menginformasilan, Thailand saat ini fokus pada upaya menjadi dapur halal dunia. Padahal seperti diketahui, penduduk negara itu tidak dominan Islam.

“Tapi mereka berusaha untuk mencuri pasar umat muslim agar berkunjung atau berwisata di Thailand tanpa merasa ragu,” jelasnya.

Dia berharap UMKM di Sulsel juga berorientasi pada pengembangan pasar seperti yang dilakukan Thailand. (*)

  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!