MAROS—Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Serealia telah mengimplementasikan Standar Pelayanan Publik (SPP) dalam setiap unit layanan dan jasa.
BPSI Serealia berkomitmen menyampaikan informasi yang responsif kepada publik. SPP tersebut dirancang untuk memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat umum maupun khusus, baik petani, pengusaha, atau pemangku kepentingan lainnya.
Menurut Humas BPSI Serealia, Rahmi Yuliani Arvan, implementasi SPP BSIP Serealia telah ditetapkan pada 6 November 2023 melalui kegiatan Public Hearing Standar Pelayanan Publik.
“Sistem pelayanan terpadu yang digunakan di BPSI Serealia berdasarkan SOP Kementerian Pertanian. Walaupun ada poin-poin internal seperti motto, di mana setiap instansi mempunyai motto yang berbeda-beda. Kalau di sini, mottonya adalah SIGAP, yang berarti bahwa setiap pelayanan yang diutamakan adalah Sigap,” jelas Rahmi, Rabu (2/10/2024).
SIGAP sendiri dijelaskan Rahmi merupakan singkatan dari Senyum, Ikhlas, Gesit, Aktif, dan Profesional, yang artinya BSIP Serealia berkomitmen untuk melayani dengan Senyum, Ikhlas, penuh semangat dan profesionalisme.
Melalui penerapan tersebut, BSIP Serealia bertekad untuk memperkuat citra lembaga dan memastikan bahwa semua pihak dapat dengan mudah mengakses informasi yang dibutuhkan serta memperoleh pelayanan yang positif dan responsif melalui motto SIGAP tersebut.
Rahmi menambahkan bahwa BSIP Serealia secara berkala mengukur tingkat kepuasan masyarakat melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP), serta Survei Persepsi Antikorupsi (SPAK).
Sistem tersebut memungkinkan masyarakat untuk memberikan penilaian atas layanan yang telah mereka dapatkan, sehingga dapat menjadi acuan bagi lembaga dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“SKM, SPKP, dan SPAK menjadi instrumen penting dalam mengukur seberapa baik pelayanan yang kami berikan sesuai dengan harapan masyarakat. Setiap umpan balik yang diterima dari publik melalui survei tesebut akan dianalisis untuk melihat aspek-aspek yang perlu ditingkatkan. Kami berupaya agar semua masukan bisa langsung diterjemahkan menjadi perbaikan nyata di lapangan,” jelasnya.
Dengan evaluasi melalui SKM, SPKP, dan SPAK, BSIP Serealia terus menjaga agar pelayanan publik yang diberikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta merespons kebutuhan dan harapan masyarakat secara cepat dan tepat.
“Dengan adanya SKM, SPKP, dan SPAK, kami bisa lebih transparan dalam menilai kinerja kami sendiri, dan itu membantu menjaga komitmen kami terhadap pelayanan yang sigap dan profesional,” pungkas Rahmi. (CJ/Ag4ys)
Citizen Journalism: Fitri Amalia Mahasiswa PPL UINAM