PANGKEP—Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau ( MYL) mengklaim ekonomi daerah yang dipimpinnya mengalami trend peningkatan positif.
Capaian ekonomi makro Pangkep meningkat sekitar 1,77 persen karena saat pandemi covid capaiannya sekitar 1,69. Tetapi pasca covid ekonomi Pangkep meningkat signifikan dengan ketercapaian sekitar 3,46 persen.
Hal itu terungkap dalam laporan Bupati Pengkep di hadapan Gubernur Sulsel pada puncak hari jadi ke-63 tahun Kabupaten Pangkep yang digelar di Kecamatan Tondong Tallasa, Kamis (8/2/2023)
Menurut MYL pertumbuhan ekonomi makro daerah Pangkep mengalami trend positif terjadi peningkatan dari angka 1,69 persen saat pandemi Covid-19 namun saat ini tumbuh menjadi 3,46 persen. Tahun 2021 tingkat pengangguran terbuka berada angka 5,86 persen menjadi 5,23 persen.
MYL juga menegaskan, bahwa Pangkep telah 10 kali berturut-turut meraih WTP. Raihan ini sebagai bukti ketaatan Pemkab Pangkep dalam penyajian keuangan.
Selain itu, MYL juga menjelaskan, dalam menyambut HUT Pangkep berbagai kegiatan telah dilaksanakan. Salah satunya Pangkep mengaji serentak yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah, sekolah dan instansi.
Pada kesempatan itu MYL juga menyampaikan terima kasih kepada gubernur Andalan yang telah memperioritaskan perbaikan jalan, khususnya Tondong Tallasa mulai dari Minasatene.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (AAS) yang hadir langsung dalam HUT ke-63 Pangkep yang mengusung tema’ Kerja Kolaboratif Menuju Pangkep Hebat’ itu, menyerahkan bantuan keuangan kepada Pemkab Pangkep sebesar Rp23 miliar 200 juta.
Terkait bantuan yang diberikan tersebut, AAS memberikan target waktu enam bulan untuk penggunaannya, yang sebagaian diperuntukan pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF), atau pembangunan pengolahan sampah RDF yang merupakan kerjasama Pemprov Sulsel, PT Semen Tonasa dan Pemkab Pangkep.
“RDF baru ada beberapa di Indonesia, di Pangkep nanti yang kelima,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Lebih lanjut terkait RDF, MYL berharap persoalan sampah bisa diselesaikan. Sebab, sampah akan diolah menjadi sumber energi industri.
“Melalui support Pemprov Sulsel dan PT Semen Tonasa kita wujudkan RDF untuk menghasilkan green energi,” terang MYL.
Usai menghadiri HUT ke-63 Pangkep di Tondong Tallasa, Gubernur AAS meresmikan Mall Pelayanan Publik. (*/4dv)