MEDIASULSEL.COM—Fenomena mabuk kecubung saat ini sedang mencuat di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarmasin. Beberapa warga telah mengalami efek mengerikan setelah mengonsumsi kecubung yang dicampur dengan obat-obatan terlarang dan alkohol.
Sudah dua orang tewas akibatnya, dan lebih dari 40 orang harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum di Kabupaten Banjar.
Diketahui, tanaman Kecubung mengandung zat seperti atropin dan skopolamin, yang dapat menyebabkan efek psikoaktif dan bahkan keracunan jika dikonsumsi secara langsung.
Tanaman kecubung (Datura metel) adalah tumbuhan berbunga yang memiliki beberapa ciri khas, Bunga kecubung menyerupai terompet dan biasanya berwarna putih atau lembayung. Hibridanya dapat berbunga dalam berbagai warna.
Buah kecubung berbentuk bulat mirip telur dan memiliki benjolan kecil bulat di permukaannya. Jika buah pecah, bijinya berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk kacang.
Daun kecubung berwarna hijau, berbentuk lonjong, dan memiliki tepi yang bergerigi. Kandungan Alkaloid: Semua bagian tanaman kecubung, mulai dari akar, tangkai, daun, buah, bunga, hingga biji, mengandung senyawa alkaloid. Alkaloid ini memiliki efek psikoaktif dan digunakan sebagai obat bius.
Meskipun kecubung dikenal sebagai tanaman beracun, beberapa senyawa kimianya memiliki manfaat medis.
Berikut adalah beberapa kandungan dan penggunaannya:
Atropin
Atropin adalah obat antimuskarinik yang digunakan untuk mengobati penyakit pencernaan, Parkinson, dan masalah jantung. Namun, penggunaannya dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, kesulitan buang air kecil, dan demam1.
Hiosiamin
Hiosiamin adalah alkaloid tropane alami yang digunakan untuk mengatasi masalah perut seperti maag, sindrom iritasi usus besar, dan pankreatitis. Efek sampingnya termasuk rasa kantuk, sakit kepala, dan penglihatan kabur
Skopolamin
Skopolamin dapat digunakan sebagai obat mabuk laut dan memiliki manfaat sebagai analgesik (tahan sakit) serta obat tidur. Efek mengonsumsi skopolamin meliputi rasa kantuk, penglihatan kabur, dan kebingungan.
Efek Samping
Selain efek yang telah disebutkan sebelumnya, kecubung juga dapat menyebabkan mulut kering, penglihatan kabur, detak jantung yang cepat, dan gangguan memori.
Jika Anda atau seseorang mengalami gejala setelah terpapar kecubung, segera cari bantuan medis. Ingatlah untuk tidak mencoba mengonsumsi kecubung karena risikonya yang sangat berbahaya. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)