JENEPONTO—Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2024, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar paparkan sejumlah capaian kinerja pemerintahannya, di Ruang Pola Panrannuangta, Kamis. (30/3/2023).
Bersama Wakil Bupati, Paris Yasir, sejumlah persoalan krusial dan kompleks daerah dapat ditangani dengan baik.
Sejak terpilih untuk kedua kalinya dan mendapat kendali atas APBD tahun 2019 silam. kepemimpinan Iksan-Paris menunjukkan catatan raport yang cukup membanggakan.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar memaparkan sejumlah capaian itu, yaitu capaian pembangunan seperti infrastruktur yang bersinergi, reformasi birokrasi berhasil, lalulintas investasi yang kondusif, indeks pembangunan manusia yang semakin meningkat, penanganan kemiskinan yang relatif terkendali, tingkat pengangguran menurun serta tata kota yang aestetik.
“Diatas kertas, pada periode 2018-2022 Indeks pembangunan manusia (IPM) Jeneponto naik 1,8 poin. kenaikan ini sangat signifikan dibandingkan dengan kenaikan IPM Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan lainnya.,” paparnya.
Kenaikan IPM ini selanjutnya menempatkan Jeneponto berada pada urutan papan menengah yaitu posisi 13 diantara 24 kabupaten kota lainnya.
“Selain itu kinerja penurunan kemiskinan tidak kalah membanggakan dimana Kabupaten Jeneponto dalam kurung waktu 2018-2023 turun sebesar 1,75%,” kata Iksan.
Sedangkan, pada tahun 2018 persentase penurunan angka kemiskinan sebesar 15,8% turun menjadi 13,73% pada Tahun 2022.
“Dengan capaian ini menempatkan Kabupaten Jeneponto sebagai daerah dengan progres kinerja penurunan angka kemiskinan terbaik di Sulawesi Selatan dan melewati 24 kabupaten kota lainnya serta melampaui progresivitas penurunan kemiskinan Provinsi Sulawesi Selatan yang hanya 0,43% dan nasional 0,28%,” bebernya.
Jelasnya, mengenai kinerja stabilitas pertumbuhan ekonomi juga memuaskan, dimana dalam rentang tahun 2018-2022 naik sebesar 4,23% pertahun dan pencapaian tertinggi dalam rentang waktu tersebut adalah 6,29%. Sehingga pada tahun 2018-2022 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jeneponto menempati urutan 17 dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Catatan lainnya yang tidak kalah membanggakan yakni PDRB perkapita yang naik 2,7 juta. kenaikan PDRB perkapita menempatkan Jeneponto berada pada urutan 22 dari 24 Kabupaten/Kota di atas kabupaten Maros dan Kabupaten Toraja.
“Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Jeneponto juga turun Sebesar 0,60% dimana pada tahun 2018 sebesar 2,81% turun menjadi 21% pada Tahun 2022 dengan ini menunjukkan bahwa kinerja penurutan DPT Kabupaten Jeneponto berada pada urutan 16 dari 24 Kabupaten/Kota lainnya di Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Tabulasi data capaian progres pembangunan Kabupaten Jeneponto tersebut dipaparkan oleh Bupati Iksan Iskandar saat pembukaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024.
Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 mencatatkan 1.026 jumlah usulan pokok pikiran yang terimput melalui SIPD. (*/4dv)