PANGKEP—Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep, gelar pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, Kuliner, Souvenir, Fotografi. Kegiatan yang diselenggarakan di Grand Town Hotel, Mandai Maros, Sulawesi Selatan itu, digelar selama 3 hari, mulai tanggal 10-12 November 2021.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep, Ahmad Djamaan, mengungkapkan bahwa pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata.
Ia berharap agar pengelola dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran/ digital marketing pariwisata.
“Harapan saya atas terselenggaranya kegiatan ini, peserta semakin bertambah wawasan teknologinya. Sehingga Wisata wisata di Pangkep dapat memanfaatkan dengan maksimal untuk memasarkan produk wisatanya. Sebab pemasaran dan penjualan secara digital adalah yang paling efektif di saat ini,” ungkapnya, Kamis (11/11/2021).
Ia menambahkan, Pelatihan branding digital adalah ini sebagai langkah awal menuju apa ya menjadi kebijakan Bapak Bupati Pangkep, yang ingin menjadikan pariwisata itu unggul dan berdaya saing dalam rangka menjadi bagian terpenting instrumen terbaik untuk mencapai masyarakat madani sejahtera.
“Berdaya saing dan religius di Kabupaten Pangkep ini ke depan sehingga pada hari ini kita melakukan itu guna melahirkan satu branding atau fokus promosi pariwisata ke depan yang bisa nanti menggencet pergerakan dan pertumbuhan pariwisata kita,”tambahnya.
Dalam pertemuan ini dituangkan dalam bentuk dan teks lain atau tagar yang akan menambah makin gregetnya promosi pariwisata kita , tidak hanya terkait untuk persoalan rekreasi saja tetapi juga untuk pengembangan pribadi, dan hal-hal yang unik serta juga untuk investasi investasi di sektor sektor lain.
“Untuk ke depannya bisa menjadi fokus promosi selama ini dikenal dengan potensinya sangat luar biasa mempunyai tempat apa namanya posisi strategis ditambah dengan isu internasional yaitu geopark nasional dan nanti akan menjadi itu adalah hal yang sangat penting dan menjadi momentum yang sangat baik untuk paket bisa bangkit menjadi sebuah destinasi yang dipertuturkan destinasi baru di Sulawesi Selatan dan di Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep menghadirkan dari berbagai unsur dari pelaku pariwisata, kita hadirkan tarif para fotografer dari akademisi dan dari komunitas itu sendiri yang mengalami langsung di lapangan dan bahkan dari jajaran yang terkait seperti humas, kominfo kita hadirkan itu dari Pemuda olahraga.
“Ya kita hadirkan itu untuk menambah sering pengalaman sharing pendapat untuk menghasilkan branding image atau digital branding nantinya,” katanya.
Sementara Bupati Pangkep, Muh. Yusran Lalogau mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata diharapkan hasil dari kegiatan ini ada satu persepsi yang sama. Agar menarik wisatawan yang ada di luar kabupaten Pangkep.
“Kita harapkan pariwisata ini bisa bangkit. Bagaimana caranya bisa membangkitkan? Kita akan membuat suatu program-program yang di mana kita bisa membuat orang tertarik untuk datang,” kata MYL saat membuka kegiatan tersebut. (*)