MAKASSAR—Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menerima kunjungan tim penilai Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan di Gedung PKK Makassar, Jumat (19/9/2025). Kunjungan ini menjadi ajang penguatan sinergi sekaligus evaluasi terhadap berbagai program PKK Makassar.
Dalam sambutannya, Melinda menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim penilai sekaligus menekankan pentingnya supervisi sebagai sarana berbagi pengalaman, berdiskusi, dan memperkuat gerakan PKK agar lebih terukur serta tepat sasaran.
“Program-program PKK menyasar langsung kebutuhan masyarakat, terutama keluarga sebagai unit terkecil. Kami mendorong pembinaan keluarga, kesehatan, pendidikan, hingga kepedulian lingkungan,” ujar Melinda.
Ia menegaskan PKK Makassar berkomitmen mewujudkan keluarga berdaya, sejahtera, dan mandiri. Sejumlah program unggulan pun dipaparkan, mulai dari Aku HATINYA PKK berbasis urban farming yang mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran, rempah, dan TOGA, hingga pelatihan pembuatan pupuk organik dan pengolahan hasil panen bernilai ekonomi.
Selain itu, PKK Makassar juga mengembangkan program TPS3R bersama Dinas Lingkungan Hidup, yang mendorong masyarakat memilah sampah, menggiatkan daur ulang, serta mengelola bank sampah sebagai peluang usaha kreatif. Program rutin Jumat Bersih pun digelar untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong sekaligus mengedukasi pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
“Melalui program-program ini, PKK Makassar ingin menjadi penggerak perubahan dari tingkat keluarga. Keberhasilan tentu bergantung pada sinergi pemerintah, masyarakat, dan kader di semua tingkatan,” jelas Melinda.
Ketua Tim Penilai SMEP TP PKK Sulsel, Prof. Sri Astuti Thamrin, turut mengapresiasi langkah PKK Makassar. Ia menilai perhatian serius terhadap isu persampahan dan lingkungan merupakan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Konsistensi PKK Makassar dalam mengelola lingkungan sangat membanggakan. Ini bentuk nyata dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Prof. Sri juga menekankan pentingnya memperkuat peran Dasa Wisma sebagai ujung tombak PKK, sekaligus memanfaatkan teknologi digital dalam pelaksanaan program dan pengelolaan administrasi.
“Dengan sinergi, komitmen, dan dukungan teknologi, saya yakin PKK akan terus memberi dampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Usai kegiatan di Gedung PKK, tim penilai melanjutkan kunjungan ke Rumah Gizi Panampu, Posyandu Era Baru Asoka 4 Kelurahan Kaluku Bodoa, serta TPS3R Karebosi. (70n/Ag4ys/4dv)





















