MAROS—Banjir yang melanda Pasar Tradisional Pakalu di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, memaksa sejumlah pedagang berjualan di tepi jalan pada Minggu (22/12/2024) pagi.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir mengakibatkan genangan air yang merendam lapak-lapak para pedagang.
Pedagang yang terpaksa berjualan di tepi jalan didominasi oleh penjual ikan dan sayuran. Kondisi ini tak hanya menyulitkan pedagang, tetapi juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sekitar pasar.
Sementara itu, beberapa pedagang memilih bertahan di kios mereka yang masih belum terendam, meskipun jumlahnya terbatas.
Musim hujan yang telah memasuki puncaknya ini berdampak signifikan pada aktivitas ekonomi warga.

Sejumlah pedagang mengaku mengalami penurunan omzet karena kurangnya pembeli yang datang ke pasar akibat kondisi banjir.
Situasi ini semakin memperburuk kondisi perekonomian masyarakat setempat, yang mayoritas bergantung pada pasar tradisional sebagai mata pencaharian utama.
Selain merendam pasar, banjir juga menggenangi beberapa fasilitas umum, termasuk Kantor Koramil Bantimurung dan Kantor Pos Bantimurung. Bahkan, rumah warga yang berada di kompleks sekitar pasar turut terendam. (*)





















