JENEPONTO—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jeneponto menggelar penguatan kelembagaan pengawas Pemilu tahun 2025.
Kegiatan ini dihadiri Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Sekda Jeneponto, Muh. Arifin Nur, Perwakilan Forkopimda, sejumlah Kepala OPD yakni Kepala Kesbangpol, Syarbini Mattewakkang, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Mustaufiq, Kepala Dinas Kominfo, Sulaiman Natsir.
Peserta undangan terdiri dari pengurus Parpol, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, OKP, Ormas Islam, LSM, insan pers mitra Bawaslu Jeneponto, dan tamu undangan lainnya, di Hotel Valentine Karisa Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Senin (25/8/2025).
Pemateri, Alamsyah Komisioner Bawaslu Sulsel (mantan Ketua KPU Pinrang), Dayanto (Tenaga Ahli Ketua Bawaslu RI), Amrayadi (Koordinator Daerah Pemilu dan Demokrasi Anggota Bawaslu Sulsel 2018-2023), Dr. Muh. Iqbal Latif (Dosen SosiologI FISIP Unhas), dan beberapa narasumber lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Sekretariat Bawaslu Jeneponto yang juga Ketua Panitia, Rosmawati Lallo mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendorong sinergitas dan kolaborasi antar lembaga.
“Maksud dan tujuan kegiatan adalah mendorong sinergitas dan kolaborasi dengan mempererat antara jenjang pengawas Pemilu,” ungkapnya.
“Selain itu, perlunya kerjasama dengan penyelenggara pemilu, pemerintah, dan masyarakat,” tambah Kepala Sekretariat Bawaslu Jeneponto, Rosmawati Lallo.
Penyampaian tentang penguatan kelembagaan pengawas Pemilu dilanjutkan oleh Ketua Bawaslu Jeneponto, Muhammad Alwi menegaskan, penguatan ini sangat penting untuk diketahui semua pihak.
“Penguatan kelembagaan pengawas Pemilu ini penting diketahui oleh semua pihak dan bukan saja hanya penyelenggara Pemilu,” kata Ketua Bawaslu Jeneponto, Muhammad Alwi.
Menurutnya, semua pihak sangat perlu memahami tentang penguatan penyelenggara Pemilu dan untuk bersama-sama mengawasi jalannya penyelenggaraan Pemilu.
“Perlunya bersama-sama mengawasi jalannya penyelenggaraan Pemilu maka semua pihak dituntut berperan aktif mengetahui tentang penguatan penyelenggaraan Pemilu,” ungkapnya.
Sedangkan, Sekda Jeneponto, Muh. Arifin Nur mewakili Bupati Jeneponto menyampaikan, atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Bawaslu Jeneponto ini.
“Saya atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata Sekda Jeneponto, Muh. Arifin Nur.
Lanjut Muh. Arifin Nur, pengawas Pemilu merupakan lembaga yang menjaga kualitas demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Jeneponto.
“Pengawas Pemilu adalah lembaga kualitas demokrasi kita, khususnya Pemilu dan Pilkada serentak. Sebagai jalan mengawal integritas Pemilu adalah Bawaslu. Oleh karena tu, pentingnya memahami regulasi Pemilu. Saya berharap bukan hanya seremonial tapi perlu direfleksikan antara lembaga penyelenggara Pemilu dan semua elemen masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu oleh sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang penyelenggaraan Pemilu yang dihadirkan Bawaslu Jeneponto. (*)


















