MAKASSAR—Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo Membuka kegiatan Pelatihan Vocational Pengolahan Makanan Angkatan II bertempat di Hotel Lint Makassar, pada Kamis (21/9/2023).
Dalam sambutannya Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan, vocational pengolahan makanan adalah program pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan individu yang tertarik dalam bidang pengolahan makanan.
“Program pelatihan ini mencakup berbagai keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjadi seorang ahli dalam pengolahan makanan yang tepat dan penanganan makanan yang aman.
Program pelatihan pengolahan makanan dapat diikuti diberbagai institusi pendidikan seperti perguruan tinggi, sekolah menengah kejuruan atau lembaga pelatihan swasta.
Selain itu program pelatihan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu atau kelompok tertentu,” kata Ashari.
Kegiatan pelatihan vocational ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan untuk bekerja di industri makanan.
“Program ini biasanya memberikan pelatihan dibidang seperti sanitasi makanan, keamanaan pangan, pemilihan bahan baku, teknik pengolahan makananan dan manajemen operasi restoran,” jelasnya.
Ashari beharap kedepannya dengan diadakannya pelatihan ini, pelaku usaha lebih tangguh secara ekonomi dan finansial dalam mengelola usahanya, juga peningkatan tekhnik tata cara pengolahan makanan, serta memiliki manajemen operasi tempat usaha dan lebih percaya diri untuk mengelola bisnis.
“Terwujudnya kualitas sumber daya yang produktif bagi pelaku usaha atau calon wirausaha dengan sasaran masyarakat miskin ekstrem yang ada dikota makassar bertujuan untuk meningkatkan kapasitasnya agar lebih tangguh secara ekonomi dan financial dalam mengelola usahanya dan mengembangkan kesejahteraan hidupnya melalui pembekalan yang di berikan perserta didik beruapa metode pembelajaran yang fokus oada pengembangan keterampilan praktis dalam pengolahan makanan,” papar Kadiskop.
Pada kegiatan pelatihan vocational pengolahan makanan angkatan II turut di hadiri Anggota DPRD komisi B Provinsi Sulsel H Hengky Yasin, Kepala UPT PLUT Provinsi Sulsel Chandranan Arief serta para pelaku UKM yang bergerak di bidang pengolahan makanan. (*/4dv)