MAKASSAR—Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Fahyuddin Yusuf menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Fahyuddin saat bersama Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Makassa, Fuad Azis, dalam rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, terkait kelanjutan pelaksanaan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Makassar.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Sekda Kota Makassar, Selasa (21/10/2023) itu, para pejabat membahas strategi dan langkah-langkah terkait proyek PSEL.
Sekdis Penataan Ruang kota Makassar Fuad Azis menyampaikan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk menyukseskan program ini, sambil menyoroti potensi positif yang dapat dihasilkan dari konversi sampah menjadi sumber energi listrik.
Mereka juga berfokus pada penerapan teknologi ramah lingkungan untuk memastikan bahwa pelaksanaan PSEL tidak hanya efektif tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan.
Selain itu, rapat koordinasi ini menjadi ajang untuk mempertegas peran masyarakat dalam mendukung program pengolahan sampah.
Sejumlah pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) memaparkan langkah-langkah partisipatif yang akan diambil guna mengajak warga Kota Makassar aktif dalam memilah dan mengelola sampah dengan benar.
Adapun target waktu dan progres pelaksanaan proyek PSEL turut menjadi fokus perbincangan dalam rapat tersebut.
Pihak terkait berkomitmen untuk memastikan bahwa target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi ini, Fahyuddin berharap akan ada langkah konkret dalam pelaksanaan PSEL di Kota Makassar.
“Dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait, proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam upaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (*/4dv)