MAROS – Mustari, Calon legislatif DPRD Maros dari Partai Golkar Dapil 3 Kabupten Maros menuturkan, peningkatan kemajuan sektor pertanian sangat penting bagi Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Mustari yang merupakan caleg Golkar Maros nomor urut 2 di Dapil III, meliputi Kecamatan Bantimurung, Simbang, Camba, Cenrana dan Mallawa mengemukakan, bahwa pertanian memiliki kontribusi yang besar dalam pembangunan dan percepatan perekonomian di kabupaten Maros.
“Sektor pertanian berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, penyedia pangan, penyedia bahan baku, dan menambah pendapatan daerah maupin negara,” ujar Mustari SP saat ditemui Mediasulsel.com, Minggu (3/12/2018).
Lebih jauh, Mustari yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kesra di Golkar Maros ini menuturkan, kemajuan sektor pertanian juga harus diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur yang dapat menunjang produktivitas para petani khususnya di Kabupaten Maros.
Untuk mencapai hal tersebut, peningkatan alokasi anggaran pada sektor pertanian menjadi kunci penting dalam mendorong pembangunan di Indonesia.
“Saya konsisten untuk memperjuangkan sektor pertanian, dimulai dari memperjuangkan infrastruktur pertanian termasuk regulasinya,” papar alumni STIPER Maros 2008 ini.
Mustari melanjutkan, saat ini cukup banyak desa di Kabupaten Maros yang belum terjangkau dengan infrastruktur pertanian yang modern.
Mustari berharap, perjuangannya maju dalam ajang Pemilu Legislatif 2019 tingkat DPRD Maros dapat memuluskan langkahnya untuk meningkatkan sektor pertanian di kabupaten Maros.
“Insya Allah, semoga saya yang maju caleg di DPRD Kabupaten Maros 2019, bisa terpilih dan mampu memperjuangkan harapan para petani maupun masyarakat secara luas,” tambah pria kelahiran 5 Juni 1971 tersebut.
Mustari memastikan, dengan ketersediaan infrastruktur dalam jumlah yang cukup dan kondisi yang optimal akan memudahkan petani untuk mendapat hasil yang maksimal dari lahan pertanian.
“Masyarakat petani akan lebih mudah dalam hal proses budidaya, akses sarana produksi, hingga pemasaran hasil pertanian,” pungkas Mustari. [*]