PALU—PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi dan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi memperbarui kerja sama penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pelumas untuk Tahun Anggaran 2025.
Perjanjian senilai Rp33,9 miliar ini ditandatangani di Hotel Santika Palu, Jumat (17/1/2025), dan disaksikan oleh pejabat terkait dari kedua belah pihak. Kerja sama ini bertujuan mendukung kelancaran operasional dan logistik kepolisian di wilayah Sulteng.
Region Manager Corporate Sales PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Ferry Pasalini, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin baik selama ini.
Ia menjelaskan bahwa perjanjian ini merupakan turunan dari Nota Kesepahaman antara Mabes Polri dan PT Pertamina Patra Niaga yang berlaku selama lima tahun.
Ferry berharap perjanjian ini dapat memastikan ketersediaan BBM bagi Polda Sulteng dan memitigasi kendala di lapangan agar tidak mengganggu operasional kepolisian.
Kerja sama ini mencakup penyediaan BBM dan pelumas untuk 17 Satuan Kerja (Satker) di Polda Sulteng, termasuk Polres. Total nilai kontrak untuk tahun 2025 mencapai Rp33,9 miliar, yang berasal dari Rupiah Murni (RM) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Karo Logistik Polda Sulteng, Kombespol Drs. Slamet Riyadi, M.M., menyambut baik kerja sama ini. Ia meyakini pasokan BBM dan pelumas berkualitas akan menunjang kinerja anggota kepolisian, terutama dalam pengelolaan armada operasional. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran dan responsivitas tugas-tugas kepolisian.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi menegaskan komitmennya untuk menjaga ketersediaan stok energi nasional dan menjadikan Polri sebagai mitra strategis, terutama dalam momen-momen krusial seperti pengamanan Natal, Tahun Baru, dan bantuan kemanusiaan akibat bencana alam. Pada momen-momen tersebut, kehadiran dan pendampingan kepolisian sangat dibutuhkan masyarakat.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampow, menambahkan harapannya agar Pertamina dan Polri terus bersinergi dan bersama-sama menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa Pertamina dan Polri merupakan satu kesatuan, sama-sama instansi negara dan sama-sama merah putih. (*/4dv)