JENEPONTO—Bawaslu Kabupaten Jeneponto menggelar Rapat Fasilitasi Publikasi Dokumentasi Pengawasan Pencalonan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, di Aula Bawaslu Jeneponto, Sabtu (7/10/2023).
Kordiv Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Erick Fathur Rahman mengatakan, Publikasi itu harus lebih kreatif dalam melakukan publikasi pengawasan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden
Ia mengaku, tampilan lebih dikreatifkan lagi. “Bagaimana teman-teman bekerjasama dan lebih kreatif,” ujarnya.
Erick berharap, bagaimana Bawaslu Jeneponto mempublikasikan secara keseluruhan sehingga banyak pembaca dan banyak yang like.
“Publikasi sekarang sudah sangat mudah, beda zaman sebelumnya. Tujuannya bagaimana mengetahui kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu,” kata Erick.
Ia menginginkan, agar Panwaslu Kecamatan memiliki Instagram. Agar lebih banyak yang ikut menyaksikan Bawaslu Jeneponto dan jajarannya.
Lanjutnya, kita betul-betul membuatkan rilis segala kegiatan dari Bawaslu Jeneponto. Ia menekankan agar Panwascam aktif membagikan rilis dari Bawaslu Jeneponto.
Ditempat yang sama, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bustanil Nassa mengatakan, ketika website tidak dapat difungsikan maka otomatis segala kegiatan Bawaslu tidak akan diketahui publik.
Ia menuturkan, website itu sangat penting karena seluruh kegiatan dipublikasikan di website. Semuanya kegiatan melalui website.
“Yang pertama harus dimiliki Bawaslu adalah harus memiliki website untuk memudahkan teman staf Bawaslu dalam membuat laporan,” terangnya.
“Rilis media online, kehadiran media itu sangat luar biasa. Dengan kehadiran dengan itu sangat maksimal. Dengan adanya itu membuat masyarakat membaca segala kegiatan Bawaslu,” kata Bustanil.
Untuk itu, menurutnya, agar disetiap kegiatan Bawaslu agar yang hadir membuat rilis berita. Pasalnya, dalam sehari tidak menutup kemungkinan ada kegiatannya. “Sesungguhnya kita semua yang ada dibagian Bawaslu adalah Humas Bawaslu,” ucapnya.
Sementara itu, saat membuka rapat, Ketua Bawaslu Jeneponto, Muhammad Alwi mengatakan, tugas Bawaslu semakin padat.
“Semoga kita diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas. Pesta demokrasi Pemilu tinggal beberapa bulan akan dilaksanakan, akan tetapi kegiatan dan rapat padat di luar daerah,” jelas Muhammad Alwi.
Lanjut Bustanil, bahwa semua kegiatan dilakukan bisa diupload masuk di Bawaslu, agar segala kegiatan Bawaslu Kabupaten Jeneponto agar dikonsultasikan ke Bawaslu RI.
“Kegiatan Bawaslu masih kurang yang like di websitenya padahal banyak staf Bawaslu tapi kadang cuma beberapa orang yang like,” tandasnya.
Sedangkan, Kasek Bawaslu Jeneponto, Rosmawati Lallo mengatakan, semua kegiatan Bawaslu untuk dipublikasikan baik melalui media internal Bawaslu maupun eksternal.
“Semua pegawai Bawaslu wajib memiliki Instagram. Semua juga wajib like berita Bawaslu Jeneponto,” kata Rosmawati Lallo.
Terkait kegiatan Bawaslu Jeneponto, ia menilai Humas sudah mengalami peningkatan. “Segala kegiatan Bawaslu agar dipublikasikan oleh Humas,” tutupnya. (*)